Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus akan menambah pasokan elpiji sebesar 6 persen menjelang Idul Adha 2020 untuk mengantisipasi meningkatnya konsumsi masyarakat saat hari besar keagamaan di wilayah Jawa Timur.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji di Surabaya, Rabu mengatakan, penambahan pasokan dilakukan dari konsumsi rata-rata harian di wilayah Jatim, dan hingga tanggal 26 Juli 2020 rata-rata konsumsi harian di Provinsi Jatim mencapai 4.090 Metrik Ton (MT) per hari.

"Di bulan Juli ini, nanti pada 31 Juli juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Pertamina sudah mempersiapkan tambahan suplai elpiji fakultatif sebesar 6 persen atau ditambah menjadi 4.300 MT per hari, yang mungkin akan dibutuhkan masyarakat pada momen perayaan hari besar keagamaan tersebut," kata Rustam.

Ia mengakui kebutuhan masyarakat akan produk elpiji di Jawa Timur memiliki kecenderungan tren meningkat di beberapa momen perayaan hari besar keagamaan, dan penambahan dilakukan untuk memastikan distribusi dan stok mencukupi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Konsumsi Idul Adha dipastikan meningkat, selain itu seiring dengan mulai pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, warung-warung makan, restoran dan kafe, yang sebagian sudah beroperasi kembali," kata Rustam.

Pertamina, lanjutnya, juga akan aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya penyaluran dan pengawasan penggunaan elpiji, khususnya 3 kg agar lebih tepat sasaran.

Sebab, momen meningkatnya kebutuhan elpiji seringkali dimanfaatkan oknum spekulan (pengecer) dengan mempermainkan harga jual tanpa mengacu ke Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah.

"Oleh karena itu kami himbau masyarakat, agar membeli langsung elpiji di pangkalan resmi dan Outlet Brightgas Pertamina," ujar Rustam.

Sementara itu, di wilayah Jawa Timur sampai dengan saat ini sudah ada sebanyak lebih dari 670 agen dan 27.200 pangkalan elpiji.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020