Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur menyiapkan tim gerak cepat yang siap 24 jam atau sewaktu-waktu turun ke lokasi dan membantu penanganan bencana.

"Tim relawan ini sewaktu-waktu siap menjalankan misi kemanusiaan saat terjadi bencana dan memang sangat dibutuhkan sekarang," ujar Kepala Baguna PDI Perjuangan Jatim SW Nugroho di Surabaya, Senin.

Rencananya, Baguna Jatim menyiapkan dua tim gerak cepat yang masing-masing beranggotakan sembilan personel dan punya kemampuan terkait penanganan bencana.

Langkah tersebut, kata dia, sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar partai memiliki wajah kerakyatan dan selalu berada di tengah rakyat dalam kondisi apapun.

Menurut dia, dibentuknya tim tersebut karena negara ini di berada di jalur ring of fire (cincin atau lingkaran api Pasifik) sehingga rawan terjadi gempa bumi dan gunung meletus.

Terkait hal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Baguna DPC PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim pada Minggu (26/7).

Dalam program kerja Baguna ke depan, lanjut dia, di antaranya melatih keterampilan personel Baguna dalam hal kebencanaan, termasuk peningkatan kuantitas dan kualitas relawan Baguna dengan menggandeng institusi yang berkompeten, seperti Basarnas dan BNPB.

"Peningkatan anggota Baguna dilakukan tidak hanya di tingkat DPD Jatim, namun juga di tingkat kabupaten/kota. Tiap cabang setidaknya harus ada satu tim," kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Baguna PDI Perjuangan Jatim dr Bayu Utoro menambahkan selama ini pihaknya juga sudah bergerak melakukan berbagai aksi kemanusiaan, baik saat terjadi bencana alam, juga ketika pandemi COVID-19 seperti sekarang.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020