Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan 16 kasus baru positif terkonfirmasi COVID-19 di wilayah itu sehingga keseluruhan warga setempat terpapar virus corona menjadi 146 orang.

"Pada Minggu tanggal 19 Juli 2020 terjadi 16 penambahan kasus COVID-19 di Magetan, dengan demikian total saat ini ada 146 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Senin.

Sesuai data, dari belasan kasus konfirmasi baru positif corona itu, penambahan terbanyak berasal dari Kecamatan Plaosan yang tercatat sembilan kasus.

Berikutnya, Kecamatan Sukomoro empat kasus, serta masing-masing satu kasus di Kecamatan Maospati, Kawedanan, dan Magetan.

"Semuanya tertular karena mempunyai riwayat berinteraksi dengan pasien positif COVID-19," kata Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun.

Ia menjelaskan empat dari sembilan pasien positif corona asal Plaosan punya riwayat kontak erat dengan Pasien ke-127, yakni Pasien 133 hingga 136. Lima dari Plaosan lainnya, yakni Pasien 137 sampai 141 hasil pelacakan kontak erat dengan Pasien ke-122.

"Tim gugus tugas telah melakukan tes usap terhadap warga yang berinteraksi dengan para pasien," katanya.

Sementara empat pasien dari Kecamatan Sukomoro, yakni Pasien 142 hingga 145 memiliki riwayat pernah berinteraksi dengan Pasien ke-125. Mereka berniat melakukan karantina atau isolasi mandiri.

Muchlis menambahkan Pasien 131 asal Maospati merupakan karyawan salah satu BUMN di Ambon. Pasien itu pulang kampung pada 17 Juni 2020, kemudian dirawat di RSUD dr Sayidiman sebulan setelahnya.

"Pasien ke-132 merupakan asal Kecamatan Kawedanan dan Pasien ke-146 asal Magetan," tambahnya.

Selain penambahan kasus baru, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Magetan juga bertambah lima orang sehingga sudah 87 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Pihaknya berharap jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 Magetan terus bertambah.

Untuk mencegah penularan COVID-19, gugus tugas meminta warga Magetan tetap harus mendisiplinkan diri dan tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada.

Sementara dari Ngawi dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi lima pasien positif COVID-19, dari sebelumnya 35 orang menjadi 40 orang.

“Penambahan konfirmasi cukup signifikan dan saat ini pasien dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi,” demikian Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Ngawi Yudono.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020