Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membutuhkan sebanyak 24.763 alat pelindung diri (APD) untuk mendukung pelaksanaan pilkada setempat pada 9 Desember 2020.

"Jumlah kebutuhan APD ini sesuai dengan jumlah petugas penyelenggara pilkada di Kabupaten Sumenep, mulai dari penyelenggara pilkada di tingkat kabupaten hingga desa," kata anggota KPU Sumenep Rafiqi di Sumenep, Senin.

Ia merinci untuk tingkat kabupaten kebutuhan APD sebanyak 43 buah, sesuai dengan jumlah anggota KPU ditambah staf dan tenaga administrasi. Di tingkat kecamatan dibutuhkan sedikitnya 216 APD untuk anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan sekretaris PPK.

"Untuk tingkat PPS, perhitungan kami sebanyak 2.004 buah karena untuk satu desa membutuhkan sebanyak enam buah APD, yakni petugas PPS dan tenaga administrasi desa," katanya.

Kebutuhan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) sembilan buah APD dengan perincian tujuh buah untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua buah untuk petugas keamanan dari Pertahanan Sipil (Hansip).

"Dengan demikian, total kebutuhan APD untuk semua petugas KPPS sebanyak 22.500 buah, karena dalam satu TPS ada sebanyak sembilan orang petugas," katanya.

Berdasarkan ketentuan KPU pusat, pelaksanaan pilkada harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

"Kami telah mengusulkan data kebutuhan APD ini ke KPU pusat, karena anggaran yang akan digunakan untuk adalah bersumber dari APBN," katanya.

Kabupaten Sumenep satu di antara 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Sebanyak 270 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Di Jawa Timur, 19 kabupaten/kota akan menggelar pilkada serentak, yakni Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Kabupaten Trenggalek, dan Tuban. Saat ini, tahapan pelaksanaan pilkada di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut, telah memasukan tahapan pencocokan dan penelitian calon pemilih.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020