Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melibatkan 2.278 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) guna pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Jumlah PPDP yang turun ke lapangan sejumlah 2.278 orang sesuai jumlah TPS (tempat pemungutan suara) yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Blitar," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa di Blitar, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih di Kabupaten Bllitar tersebut digelar pada 15 Juli - 13 Agustus 2020. Kegiatan telah diawali dengan pelaksanaan gerakan klik serentak (GKS) di tanggal 15 Juli 2020 dan gerakan coklit serentak (GCS) yang akan digelar pada 18 Juli 2020.
Pelaksanaan GKS, lanjut dia langsung diikuti kegiatan koordinasi PPDP dengan pengurus RT setempat yang dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi melalui ledang oleh PPS sampai tanggal 17 Juli 2020.
"Untuk Pelaksanaan GCS dilakukan dengan apel PPDP berbasis desa/kelurahan dan setelah itu PPDP bergerak untuk melakukan coklit data pemilih door to door," ucapnya menegaskan.
Ia menambahkan PPDP saat bertugas juga difasilitasi dengan alat pelindung diri (APD) oleh KPU Kabupaten Blitar berupa masker, face shield, sarung tangan dan cairan pembersih tangan. Hal itu dilakukan sebagai bagian pencegahan COVID-19, mengingat hingga kini masih terjadi pandemik COVID-19.
Dirinya juga mengatakan, jumlah PPDP yang turun ke lapangan tersebut memang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Blitar. Mereka akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yakni yang laki-laki sejumlah 508.213 orang, dan yang perempuan sejumlah 508.112 orang, sehingga totalnya mencapai 1.016.325 orang.
Pihaknya juga terus menyiapkan tahapan pilkada. KPU Kabupaten Blitar untuk anggaran bahkan mampu melakukan efisiensi anggaran. Sesuai NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), KPU Kabupaten Blitar mendapatkan anggaran Rp63,5 miliar dan dilakukan restrukturisasi, sehingga mampu efisiensi anggaran Rp3,6 miliar.
Sementara itu, terkait dengan jumlah TPS, untuk pilkada di Kabupaten Blitar akan ada 2.078 TPS yang tersebar di 22 kecamatan. Jumlah itu sudah dengan TPS tambahan, mengingat satu TPS saat ini maksimal 500 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Jumlah PPDP yang turun ke lapangan sejumlah 2.278 orang sesuai jumlah TPS (tempat pemungutan suara) yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Blitar," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa di Blitar, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih di Kabupaten Bllitar tersebut digelar pada 15 Juli - 13 Agustus 2020. Kegiatan telah diawali dengan pelaksanaan gerakan klik serentak (GKS) di tanggal 15 Juli 2020 dan gerakan coklit serentak (GCS) yang akan digelar pada 18 Juli 2020.
Pelaksanaan GKS, lanjut dia langsung diikuti kegiatan koordinasi PPDP dengan pengurus RT setempat yang dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi melalui ledang oleh PPS sampai tanggal 17 Juli 2020.
"Untuk Pelaksanaan GCS dilakukan dengan apel PPDP berbasis desa/kelurahan dan setelah itu PPDP bergerak untuk melakukan coklit data pemilih door to door," ucapnya menegaskan.
Ia menambahkan PPDP saat bertugas juga difasilitasi dengan alat pelindung diri (APD) oleh KPU Kabupaten Blitar berupa masker, face shield, sarung tangan dan cairan pembersih tangan. Hal itu dilakukan sebagai bagian pencegahan COVID-19, mengingat hingga kini masih terjadi pandemik COVID-19.
Dirinya juga mengatakan, jumlah PPDP yang turun ke lapangan tersebut memang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Blitar. Mereka akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yakni yang laki-laki sejumlah 508.213 orang, dan yang perempuan sejumlah 508.112 orang, sehingga totalnya mencapai 1.016.325 orang.
Pihaknya juga terus menyiapkan tahapan pilkada. KPU Kabupaten Blitar untuk anggaran bahkan mampu melakukan efisiensi anggaran. Sesuai NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), KPU Kabupaten Blitar mendapatkan anggaran Rp63,5 miliar dan dilakukan restrukturisasi, sehingga mampu efisiensi anggaran Rp3,6 miliar.
Sementara itu, terkait dengan jumlah TPS, untuk pilkada di Kabupaten Blitar akan ada 2.078 TPS yang tersebar di 22 kecamatan. Jumlah itu sudah dengan TPS tambahan, mengingat satu TPS saat ini maksimal 500 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020