Tim Pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD melakukan evaluasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 dengan meninjau langsung kegiatan TMMD di Desa Pandansari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis.
Peninjauan kegiatan TMMD di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro itu dilakukan Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD Kolonel Inf Hartono bersama Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
"Kedatangan kami bersama rombongan untuk memastikan proses TMMD di Lumajang berjalan sesuai dengan yang direncanakan," kata Kolonel Hartono di Lumajang, Kamis.
Ia berharap TNI dapat turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan TMMD.
"Kami turun ke Lumajang untuk melakukan evaluasi, sehingga kegiatan TMMD ke depan lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan negara juga ikut meningkat," tuturnya.
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti mengapresiasi keterlibatan masyarakat pada kegiatan TMMD di Lumajang karena inti dari kegiatan TMMD tidak hanya pembangunan fisik, namun juga kemanunggalan TNI bersama masyarakat yang akan semakin meningkatkan ketahanan negara.
"Keterlibatan masyarakat termasuk peran Bupati Lumajang luar biasa, mampu mengakomodasi masyarakat, tentu akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan mereka juga antusias yang merupakan cerminan dari kualitas ketahanan kita semua," katanya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan kegiatan TMMD manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Pandansari dan sekitarnya.
"Pada kegiatan TMMD kali ini dibangun jembatan, jalan rabat beton sepanjang 1.300 meter, gorong-gorong, mushalla, dan pembangunan rumah tidak layak huni," ujarnya.
Ia menjelaskan program pembangunan dalam TMMD ini komprehensif mulai dari jembatan, jalan, akses pertanian masyarakat hingga rumah yang tidak layak huni dan mushalla yang kurang layak.
"Dampak positif dari kegiatan TMMD ini juga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Apabila infrastruktur masyarakat dibangun akan lebih mempermudah akses ekonomi masyarakat, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Peninjauan kegiatan TMMD di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro itu dilakukan Ketua Tim Wasev Mabes TNI AD Kolonel Inf Hartono bersama Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
"Kedatangan kami bersama rombongan untuk memastikan proses TMMD di Lumajang berjalan sesuai dengan yang direncanakan," kata Kolonel Hartono di Lumajang, Kamis.
Ia berharap TNI dapat turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan TMMD.
"Kami turun ke Lumajang untuk melakukan evaluasi, sehingga kegiatan TMMD ke depan lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan negara juga ikut meningkat," tuturnya.
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti mengapresiasi keterlibatan masyarakat pada kegiatan TMMD di Lumajang karena inti dari kegiatan TMMD tidak hanya pembangunan fisik, namun juga kemanunggalan TNI bersama masyarakat yang akan semakin meningkatkan ketahanan negara.
"Keterlibatan masyarakat termasuk peran Bupati Lumajang luar biasa, mampu mengakomodasi masyarakat, tentu akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan mereka juga antusias yang merupakan cerminan dari kualitas ketahanan kita semua," katanya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan kegiatan TMMD manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Pandansari dan sekitarnya.
"Pada kegiatan TMMD kali ini dibangun jembatan, jalan rabat beton sepanjang 1.300 meter, gorong-gorong, mushalla, dan pembangunan rumah tidak layak huni," ujarnya.
Ia menjelaskan program pembangunan dalam TMMD ini komprehensif mulai dari jembatan, jalan, akses pertanian masyarakat hingga rumah yang tidak layak huni dan mushalla yang kurang layak.
"Dampak positif dari kegiatan TMMD ini juga akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Apabila infrastruktur masyarakat dibangun akan lebih mempermudah akses ekonomi masyarakat, " katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020