Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, secara persentase mencapai 75,15 persen atau sebanyak 127 orang berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo.
"Pasien yang sudah sembuh dari virus corona hari ini kembali bertambah satu orang sehingga menjadi 127 orang dari total kasus COVID-19 sebanyak 169 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, Senin.
Menurut ia, tambahan satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh berasal dari Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana, yakni perempuan berusia 41 tahun dari Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces.
"Sebelumnya yang bersangkutan merupakan ibu yang habis melahirkan dengan riwayat habis bepergian dari Kabupaten Lumajang dan orang tuanya merupakan seorang pedagang kelapa yang pulang pergi (PP) Klakah-Probolinggo," tuturnya.
Awalnya perempuan tersebut masuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan saat hamil dilakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19 dan hasilnya reaktif, kemudian dilakukan pemeriksaan tes usap dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Kondisi yang bersangkutan saat ini bagus dan sehat, kemudian dinyatakan sembuh karena hasil tes usapnya dua kali negatif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu.
Setelah pulang ke rumahnya, lanjut dia, pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Hasil tes usap keluar hari ini dari TCM (tes cepat molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan tidak ada penyakit lain, sehingga sehat dan masuk dalam status orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.
Anang mengingatkan agar pasien yang sudah sembuh dan masyarakat selalu memakai masker saat beraktivitas apapun dan kemanapun, kemudian jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin serta tidak keluar rumah apabila tidak perlu karena masih berpotensi untuk terinfeksi kembali.
Berdasarkan data gugus tugas mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 169 orang dengan rincian 127 orang sudah sembuh, namun 36 orang masih menjalani perawatan dan enam orang meninggal dunia, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 83 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 530 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pasien yang sudah sembuh dari virus corona hari ini kembali bertambah satu orang sehingga menjadi 127 orang dari total kasus COVID-19 sebanyak 169 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, Senin.
Menurut ia, tambahan satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh berasal dari Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana, yakni perempuan berusia 41 tahun dari Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces.
"Sebelumnya yang bersangkutan merupakan ibu yang habis melahirkan dengan riwayat habis bepergian dari Kabupaten Lumajang dan orang tuanya merupakan seorang pedagang kelapa yang pulang pergi (PP) Klakah-Probolinggo," tuturnya.
Awalnya perempuan tersebut masuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan saat hamil dilakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19 dan hasilnya reaktif, kemudian dilakukan pemeriksaan tes usap dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Kondisi yang bersangkutan saat ini bagus dan sehat, kemudian dinyatakan sembuh karena hasil tes usapnya dua kali negatif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo itu.
Setelah pulang ke rumahnya, lanjut dia, pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Hasil tes usap keluar hari ini dari TCM (tes cepat molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan tidak ada penyakit lain, sehingga sehat dan masuk dalam status orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.
Anang mengingatkan agar pasien yang sudah sembuh dan masyarakat selalu memakai masker saat beraktivitas apapun dan kemanapun, kemudian jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin serta tidak keluar rumah apabila tidak perlu karena masih berpotensi untuk terinfeksi kembali.
Berdasarkan data gugus tugas mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 169 orang dengan rincian 127 orang sudah sembuh, namun 36 orang masih menjalani perawatan dan enam orang meninggal dunia, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 83 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 530 orang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020