Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun menyatakan terdapat satu lagi warga setempat yang terkonfirmasi positif corona sehingga secara keseluruhan pasien yang terpapar virus itu menjadi 22 orang.

"Pasien Nomor 22 ini diperkirakan tertular dari kerabatnya yang datang dari Surabaya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Senin malam.

Sesuai data, pasien Nomor 22 tersebut berinisial WSL, seorang laki-laki usia 37 tahun, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Pasien tersebut, kata Aflah, sudah sakit sejak tanggal 23 Juni. Karena tinggal sendiri di rumah, kerabatnya dari Surabaya datang menginap selama tiga hari dua malam pada tanggal 26 Juni lalu.

Tak kunjung membaik, pasien ke-22 itu lalu menjalani tes cepat pada 8 Juli lalu dengan hasil reaktif. Pasien lalu dilakukan tes swab dan terkonfirmasi positif COVID-19.

Aflah mengimbau masyarakat Kota Madiun untuk melapor minimal ke ketua RT setempat ketika menerima kunjungan warga dari luar kota. Apalagi, aturan pelaporan setiap kedatangan warga luar daerah itu masih berlaku hingga sekarang.

"Setiap kedatangan tamu dari luar kota tetap wajib lapor, paling tidak ke ketua RT dan ditindaklanjuti kader kesehatan. Aturan itu masih berlaku. Masyarakat dimungkinkan terlena saat Kota Madiun ditetapkan zona hijau, beberapa waktu lalu," kata dia.

Ia berharap kasus tersebut menjadi pembelajaran bersama, bahwa COVID-19 masih ada. Sehingga, penularannya masih dimungkinkan terjadi. Tidak hanya di Kota Madiun dan Tanah Air, namun juga di seluruh dunia.

Karenanya, kata Aflah, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"COVID-19 ini masih ada dan belum ditemukan vaksinnya, salah satu cara untuk mencegahnya ya dengan protokol kesehatan. Jadi tetap harus waspada dan disiplin dalam menjalankannya. Ini semata untuk kebaikan bersama," katanya.

Dengan tambahan satu kasus baru tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Madiun saat ini mencapai 22 orang. Dari 22 orang tersebut, delapan orang di antaranya telah sembuh, dan 14 orang lainnya masih dirawat.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020