Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengumumkan adanya penambahan satu kasus baru positif terinfeksi virus corona, dan sehingga jumlah keseluruhan pasien positif corona menjadi 29 orang.

Penambahan satu kasus baru Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu, kali ini seorang pria paruh baya asal Kecamatan Kabat.

"Pasien nomor 29 ini merupakan seorang pria berumur 60 tahun, sehari-harinya yang bersangkutan adalah seorang petani, juga menjadi distributor gas LPG untuk lingkungan sekitarnya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono  di Banyuwangi, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa pasien 29 awalnya pada merasakan gejala lemah dan sakit kepala serta mual pada 21 Juni 2020 dan selanjutnya dua hari kemudian periksa ke dokter.

Setelah kondisinya belum membaik, pada 26 Juni 2020 pasien berobat di salah satu rumah sakit di Banyuwangi.

"Dilakukan rapid test atau tes cepat dan hasilnya reaktif. Keesokan harinya dirujuk ke RSUD Genteng dan ditetapkan sebagai PDP, sekaligus dilakukan tes usap (swab test). Hasil tes usap keluar hari ini dan pasien dinyatakan positif terinfeksi corona. Saat ini masih dirawat intensif di RSUD Genteng," kata Rio, sapaan akrabnya.

Rio menambahkan gugus tugas tengah melakukan pelacakan terhadap kontak dekat Pasien 29, baik yang tinggal serumah satu orang mauoun yang tidak serumah 25 orang.

Dengan demikian, data sebaran COVID-19 di Banyuwangi, jumlah keseluruhan ada 29 pasien positif terinfeksi corona, rinciannya sembilan orang pasien sembuh, 19 orang dalam perawatan, serta satu orang meninggal. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020