Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun, Jawa Timur, kembali mengumumkan adanya tambahan tiga kasus baru positif terinfeksi corona sehingga jumlah keseluruhan pasien positif corona kini menjadi 14 orang.

"Tambahan tiga kasus ini merupakan hasil tracing tim gugus tugas dari kasus yang sudah ada sebelumnya," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah di Madiun, Jumat malam.

Baca juga: Berstatus zona hijau, Kota Madiun umumkan dua kasus baru corona

Sesuai data, Pasien 12 dan 13 tersebut merupakan anak dari kasus nomor 8. Sedangkan Pasien 14 adalah anak dari kasus pasangan nomor 10 dan 11.

Adapun, pasien nomor 12 berinisial AMR (20) berjenis kelamin perempuan dan pasien nomor 13 berinisial NAUF (17) berjenis kelamin laki-laki. Keduanya merupakan kakak beradik warga Kelurahan Banjarero, yang tertular dari orang tuanya, pegawai PT Pertamina di Jakarta.

Baca juga: Pasangan suami istri di Kota Madiun terpapar virus corona

Pasien nomor 8 pernah dipindahkan ke Bojonegoro sebelum akhirnya sakit dan pulang ke Kota Madiun, serta terkonfirmasi positif corona pada 26 Juni lalu.

"Hasil pelacakan, kasus nomor 8 itu telah kontak erat dengan kedua anaknya yang kini menyusul dinyatakan positif," kata Aflah.

Baca juga: Pemkot Madiun sebar intelijen khusus awasi protokol kesehatan

Sementara itu, pasien nomor 14 berinisial FEB (20) dan berjenis kelamin perempuan. Hasil pelacakan, FEB melakukan kontak erat dengan orang tuanya, yakni pasangan suami istri pasien nomor 10 dan 11.

Sebelumnya, FEB sempat ikut ibunya ke Surabaya menjumpai ayahnya beberapa waktu lalu. Pasutri tersebut akhirnya terkonfirmasi positif COVID-19 pada 29 Juni sebagai kasus nomor 10 dan 11.

Sang anak sejatinya terkonfirmasi nonreaktif pada saat rapid test setelah kedua orang tuanya terkonfirmasi positif. Hanya saja, sang anak memiliki gejala sakit setelahnya sehingga dilakukan tes usap tenggorokan dan hasilnya positif.

"Ketiga kasus baru tersebut saat ini sudah dilakukan perawatan di RSUD Soedono Madiun," kata Aflah.

Ia menambahkan temuan kasus baru itu merupakan upaya Pemkot Madiun dalam pelacakan kontak erat kasus positif. Setiap kasus positif muncul, tim langsung melakukan pelacakan kontak erat dan dilakukan rapid test.

Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan sebab kontak erat langsung dilakukan isolasi mandiri dan pengawasan ketat.

Meski demikian, Gugus Tugas COVID-19 Kota Madiun tetap meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran COVID-19.

Dengan tambahan tiga kasus tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Madiun saat ini mencapai 14 orang. Dari 14 orang tersebut, enam orang diantaranya telah sembuh dan delapan lainnya masih dirawat.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020