Universitas Airlangga Surabaya menyediakan enam lokasi untuk pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 yang digelar mulai 5 Juli mendatang.

"Enam lokasi UTBK yakni Unair kampus A, B dan C serta tiga lokasi di kampus mitra yakni Untag Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Stiesia. Keenam lokasi tersebut dipastikan sudah mematuhi protokol kesehatan," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo di Surabaya, Jumat.

Suko mencontohkan pelaksaan protokol kesehatan di kampus C Unair adalah para peserta akan masuk secara terpusat untuk memudahkan pengawasan yaitu di gerbang masuk dekat gedung Airlangga Convention Center (ACC) untuk dicek suhu badan.

"Jika di atas ambang batas, maka peserta akan dipulangkan. Tidak hanya itu, peserta boleh diantar hingga drop zone di lokasi yang sudah ditentukan," ujarnya.

Turun dari kendaraan, peserta diwajibkan mencuci tangan terlebih dulu. Setelah itu, jika lokasinya di kampus C, maka lokasi berada di Fakultas Farmasi lantai enam.  "Untuk menuju ke lantai enam ada tiga lift yang tersedia dan masing-masing lift hanya boleh berisi empat orang. Jika ada antrean maka sudah diatur panitia sehingga antrean bisa berjarak," ujarnya.

Di lantai enam akan ada ruang transit sebelum memasuki ruangan ujian. Kursi di ruang transit juga sudah diatur sedemikian rupa. "Kalau di ruang ujian, komputer yang berisi 126 buah itu hanya akan dipakai sebanyak 80, sementara yang empat disiagakan. Ada beberapa komputer yang disilang agar ada jarak antara peserta yang satu dengan yang lain," ujarnya.

Kemudian peserta diwajibkan pakai masker dan sarung tangan kesehatan saat memulai ujian. Setelah ujian, sarung tangan harus langsung dibuang di tempat sampah yang sudah siapkan.

"Selain itu, sebelum pelaksanan tes kami semprot ruangan dengan disinfektan, setelahnya juga kami semprot ulang untuk sesi berikutnya. Kami pikir itu sebagai langkah antisipasif agar penyebaran COVID-19 tidak terjadi," ucapnya.

Sementara itu Tim Pelaksana UTBK Unair Chrismawan Ardianto mengatakan, dalam satu hari pelaksanaan UTBK di Unair terdapat dua gelombang tes, yakni pagi dan sore. Masing-masing gelombang ada sebanyak 1.175 peserta.

"Persiapan sudah hampir 100 persen dilakukan, tinggal pemasangan wastafel di beberapa titik. Semua protap (prosedur tetap) kami sesuaikan dengan rekomendasi dari LTMPT," ujar Chrismawan. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020