Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu telah mencapai 95 orang atau meningkat signifikan dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Kamis, menyebutkan dalam sepekan terakhir terjadi penambahan kasus beberapa kali dengan jumlah berkisar dua hingga tiga orang setiap hasil terkonfirmasi positif.
Pada Jumat (19/6) terjadi penambahan dua kasus positif corona dari sebelumnya 88 kasus, yakni Pasien ke-89 dan 90. Kemudian pada Senin (22/6) terjadi penambahan tiga kasus positif, yakni Pasien ke-91, 92, dan 93, dan Rabu (24/6) tercatat ada dua penambahan kasus, yaitu Pasien ke-94 dan 95.
Sesuai data, pasien ke-91 bekerja di pelayaran, sebelum berangkat kerja melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Hasil tes swabnya juga dinyatakan positif.
Pasien ke-92 merupakan istri Pasien ke-88 yang sudah meninggal dunia pada 11 Juni 2020. Sementara Pasien ke-93 merupakan warga Kecamatan Sidorejo yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat rapid test reaktif, dilanjutkan PCR swab dan hasilnya positif.
Sedangkan dua tambahan kasus pada Rabu (24/6), berasal dari Kecamatan Nguntoronadi. Keduanya adalah anak dari Pasien ke-89 yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 19 Juni.
"Pasien ke-94 adalah pria 41 tahun dan Pasien ke-95 perempuan 44 tahun," kata Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun.
Sesuai protokol penanganan, gugus tugas segera melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang sempat kontak erat dengan pasien dan akan dilakukan rapid test.
Petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien. Warga desa sekitar pasien yang hasil rapid testnya diketahui reaktif, nantinya juga dipantau.
Muchlis menjelaskan, selain penambahan kasus baru, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Magetan juga terus bertambah. Pada Rabu (24/6) tercatat ada enam pasien terkonfirmasi sembuh. Mereka adalah Pasien ke-60, ke-74, ke-75, ke-76, ke-78, dan ke-79.
Hingga tanggal 25 Juni 2020, total sudah ada 75 pasien COVID-19 yang sembuh atau negatif. Pihaknya berharap, semakin banyak pasien yang sembuh dan penambahan kasus baru dapat ditekan.
Sesuai data, dari sebanyak 95 pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, sebanyak 75 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan 16 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.
Gugus tugas meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yakni dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak saat di tempat umum, dan menghindari kerumunan. Serta mengikuti anjuran pemerintah, khususnya tentang protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Kamis, menyebutkan dalam sepekan terakhir terjadi penambahan kasus beberapa kali dengan jumlah berkisar dua hingga tiga orang setiap hasil terkonfirmasi positif.
Pada Jumat (19/6) terjadi penambahan dua kasus positif corona dari sebelumnya 88 kasus, yakni Pasien ke-89 dan 90. Kemudian pada Senin (22/6) terjadi penambahan tiga kasus positif, yakni Pasien ke-91, 92, dan 93, dan Rabu (24/6) tercatat ada dua penambahan kasus, yaitu Pasien ke-94 dan 95.
Sesuai data, pasien ke-91 bekerja di pelayaran, sebelum berangkat kerja melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Hasil tes swabnya juga dinyatakan positif.
Pasien ke-92 merupakan istri Pasien ke-88 yang sudah meninggal dunia pada 11 Juni 2020. Sementara Pasien ke-93 merupakan warga Kecamatan Sidorejo yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat rapid test reaktif, dilanjutkan PCR swab dan hasilnya positif.
Sedangkan dua tambahan kasus pada Rabu (24/6), berasal dari Kecamatan Nguntoronadi. Keduanya adalah anak dari Pasien ke-89 yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 19 Juni.
"Pasien ke-94 adalah pria 41 tahun dan Pasien ke-95 perempuan 44 tahun," kata Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun.
Sesuai protokol penanganan, gugus tugas segera melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang sempat kontak erat dengan pasien dan akan dilakukan rapid test.
Petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien. Warga desa sekitar pasien yang hasil rapid testnya diketahui reaktif, nantinya juga dipantau.
Muchlis menjelaskan, selain penambahan kasus baru, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Magetan juga terus bertambah. Pada Rabu (24/6) tercatat ada enam pasien terkonfirmasi sembuh. Mereka adalah Pasien ke-60, ke-74, ke-75, ke-76, ke-78, dan ke-79.
Hingga tanggal 25 Juni 2020, total sudah ada 75 pasien COVID-19 yang sembuh atau negatif. Pihaknya berharap, semakin banyak pasien yang sembuh dan penambahan kasus baru dapat ditekan.
Sesuai data, dari sebanyak 95 pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, sebanyak 75 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan 16 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.
Gugus tugas meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yakni dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak saat di tempat umum, dan menghindari kerumunan. Serta mengikuti anjuran pemerintah, khususnya tentang protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020