DPC Partai Demokrat Kota Surabaya meluncurkan kartu tanda anggota (KTA) multifungsi jenis Radio Frequency Identification (RFID) 13,56 MHz di kantor Demokrat Surabaya Jalan Tenggilis Utara VI/2, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan peluncuran KTA multiguna ini dilatarbelakangi animo masyarakat yang besar ingin menjadi kader Partai Demokrat dan adanya instruksi dari Ketua Umum Demokrat Nomor 39 Tahun 2020 tentang validasi organisasi.

"Selain untuk mencatat database keanggotaan partai dan kader, kartu multifungsi itu bisa buat absensi dan untuk e-money karena dilengkapi chip. Bisa buat bayar tol juga," katanya.

Untuk memenuhi semua itu, Ning Surabaya tahun 1986 ini mengatakan Demokrat Surabaya menyediakan mesin cetak kartu yang menghasilkan kartu RFID. Melalui kartu ini semua kegiatan terekam secara digital yang dapat dijadikan database.

"RFID diartikan sebagai sistem pendeteksi identitas tanpa kabel yang membuat pengambilan data tidak memerlukan sentuhan dengan alat," kata anggota Komisi IX DPR RI itu.

Lucy mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan mesin cetak khusus KTA ini dari Jakarta. "Kami tidak ingin ketinggalan, sehingga anggota baru bisa langsung punya KTA," katanya.

Untuk target, Lucy mengatakan tidak muluk-muluk. Hanya saja, kata dia, untuk tahun ini pihaknya berharap ada 10 ribu orang yang mengurus KTA.

"Silakan siapa saja yang mau mengurus KTA baru cukup mudah. Bisa datang ke kantor DPC, tinggal foto, input data, 5 menit jadi, kalau yang tidak ada waktu bisa melalui daring," ujarnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020