Model profesional asal Surabaya, Hanna Matta, mengaku bangga bisa tampil di acara fashion show atau peragaan busana yang digelar virtual di saat pandemi COVID-19.

"Saya baru pertama kali tampil fashion show virtual dan sangat senang karena menambah pengalaman," ujar Hanna Matta di Surabaya, Jumat.

Hanna Matta bersama dua model lainnya tampil berlenggak-lenggok di catwalk secara virtual, yakni di dalam ruang dengan latar teknologi layar hijau.

Kendati demikian, tampilan di layar hasilnya seperti di catwalk, seperti fashion show pada umumnya.

Menurut dia, bergaya secara virtual tidak membutuhkan mental dan tenaga lebih banyak karena tanpa penonton langsung dalam jumlah banyak serta langkah kaki yang tidak terlalu jauh.

"Jadinya lebih santai dan tidak terlalu capek. Hanya kendalanya tidak boleh salah karena akan mengulang sejak awal sehingga dibutuhkan kekompakan dari tiga model yang tampil," ucapnya.

Hanna Matta dan rekannya akan tampil pada Alliance, Virtual Beauty and Fashion dengan menampilkan karya kolaborasi fashion designer, make up director, dan pelaku industri di saat pandemi COVID-19 yang diinisiasi Viva Cosmetics.

"Pandemik COVID-19 yang sampai sekarang masih berlangsung dan belum tahu sampai kapan berakhir, tapi harus tetap ada terobosan kreatif di industri fashion," kata Direktur Distribusi Viva Cosmetics Wilayah Indonesia Timur, Yusuf Wiharto.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini maka kreativitas yang sebelumnya hanya sebatas ide dan imajinasi bisa diwujudkan.

"Kami berharap ini bisa menjadi pemicu industri yang berada di dalamnya ikut bergerak dan mampu menggerakkan roda perekonomian, minimal di Jatim dan semoga menjadi inspirasi bagi industri kreatif di Indonesia," tuturnya.

Pada gelaran yang akan ditampilkan pada Sabtu, 20 Juni 2020 tersebut, ketiga model membawakan sejumlah busana karya fashion designer Geraldus Sugeng dan make up director Bima Chang. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020