Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengusulkan peminjaman mobil laboratorium polymerase chain reaction atau mobil PCR ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  guna mendukung penanganan Coronavirus di daerahnya.

"Kami memperoleh tugas dari bupati untuk mengusulkan pinjaman sementara mobil laboratorium PCR ke pemerintah pusat, dan hari ini kami kirim surat pengajuannya ke BNPB," kata Koordinator Perencanaan dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Priyo Handoko di Situbondo, Jumat.

Menurut dia, usulan untuk peminjaman mobil laboratorium PCR itu dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19, mengingat di Jawa Timur telah ada dua mobil PCR yang siaga di Mojokerto dan Kediri.

Oleh karena itu, lanjut dia, apabila usulan meminjam mobil PCR oleh Kabupaten Situbondo diterima, maka nantinya mobil PCR tersebut dapat melayani tes usap (swab test) di wilayah Tapal Kuda (Situbondo, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Probolinggo).

"Apabila usulan mobil PCR berhasil, tentunya akan mempercepat penanganan COVID-19, karena untuk swab test selama ini membutuhkan waktu lumayan lama dan mengirimnya ke laboratorium di Surabaya juga tidak bisa satu per satu, namun harus kolektif," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo itu.

Jumlah warga Situbondo yang terpapar virus corona selama ini trennya terus meningkat. Bahkan jumlah kematian pasien positif terinfeksi COVID-19 tercatat sebanyak delapan orang.

Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga Kamis, 18 Juni 2020, jumlah pasien positif corona tercatat 86 orang , meliputi pasien dalam perawatan 67 orang (rawat inap 18 pasien, isolasi mandiri 12 orang, dikarantina 37 orang), meninggal dunia delapan orang, dan 11 orang telah sembuh. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020