Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyatakan sebanyak 438 orang masuk dalam daftar tunggu swab test atau tes usap COVID-19 yang diselenggarakan di GOR Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman di Sidoarjo, Kamis, mengatakan dari jumlah warga yang masuk daftar tunggu tes usap tersebut, sebanyak 215 orang menunggu tes usap tahap satu dan dua, sedangkan 223 orang menunggu tes usap tahap tiga dan empat.

"Jumlah ini yang kami utamakan dulu," katanya di sela meninjau kesiapan tes usap di kawasan GOR Sidoarjo.

Ia mengemukakan Dinkes Sidoarjo merasa terbantu dengan kehadiran mesin PCR di GOR dan juga dibantu mesin PCR dari RSUD Sidoarjo.

"Ke depan, masyarakat Sidoarjo tidak perlu di-rapid test, tapi bisa langsung di-swab dan tidak ada lagi keluh kesah dari masyarakat," katanya.

Syaf Satriawan mengatakan alat PCR kiriman BPBD Provinsi Jawa Timur atas gagasan Kapolresta Sidoarjo itu sudah datang 13 hari yang lalu.

"Mesin PCR yang datang dalam bentuk tiga kontainer dan kami memilih tempat yang leluasa di GOR ini," katanya.

Untuk operasional, kata dia, semua ditanggung oleh vendor sehingga Pemkab Sidoarjo tidak mengeluarkan biaya apa pun.

"Kami hanya menyiapkan tim dokter untuk menangani pasien virus corona atau COVID-19," katanya.

Ia mengatakan dengan alat ini hasilnya lebih kurang dua hari sudah bisa diketahui. Mesin PCR itu berada di GOR sampai penanganan COVID-19 di Sidoarjo tuntas.

"Jadi, dengan alat ini kami ingin mengukur tingkat kesembuhan dan saya yakin dengan tes swab ini angka kesembuhan akan meningkat tajam, walaupun pada akhirnya yang konfirm akan sedikit bertambah," katanya.

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dengan adanya alat PCR hasil tes usap semakin cepat diketahui dan secara otomatis penanganan setelahnya juga cepat.

"Untuk itu, langkah kuratif harus lebih kami kuatkan lagi," katanya.

Menurutnya, ini akan sedikit menyelesaikan permasalahan yang ada karena selama ini tes usap menunggu selama lebih dari satu minggu.

"Jika melakukan swab secara masif, jumlah konfirm akan semakin naik dan kalau diketahui jumlah sebaran sebenarnya maka penanganannya akan lebih cepat," katanya.

Saat ini di Kabupaten Sidoarjo jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 1.057 orang, ODP 1.275 orang, PDP 638 orang dan yang berhasil disembuhkan dari konfirm COVID-19 sebanyak 158 orang.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020