Jajaran kepolisian Polda Jawa Timur mendapatkan bantuan sebanyak 5.000 alat pelindung diri (APD) untuk bertugas di lapangan dari Rumah Sakit Siloam Surabaya.

"Terima kasih pada Lippo Group, khususnya Rumah Sakit Siloam Surabaya. Bantuan berupa baju hazmat, masker, face shield hingga vitamin ini sangat dibutuhkan anggota yang bertugas," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat menerima bantuan di Mapolda setempat, Kamis.

Menurut Fadil, anggota yang bertugas di jalanan hingga turun ke masyarakat memang lebih rawan terpapar COVID-19. Untuk itu, perlindungan dari masker, pelindung wajah atau face shield dan vitamin sangat dibutuhkan.

"Tidak sedikit anggota Polri yang juga setiap hari bertugas di lapangan pasti dia rentan terpapar. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anggota," kata Fadil.

Selain bantuan APD, Fadil menyebut pihaknya juga mendapatkan bantuan fasilitas tes usap dari RS Siloam guna menindaklanjuti hasil tes cepat beberapa anggotanya yang reaktif.

"Kemudian terima kasih juga atas fasilitas tes usap untuk anggota yang reaktif. Waktu itu sudah tes cepat kemudian dapat fasilitas tes PCR di Siloam," katanya.

Sementara itu, CEO RS Siloam Surabaya dr. Maria Magdalena Padmidewi mengajak polisi untuk bersama-sama berjuang melawan COVID-19. Menurut dr Maria, seragam polisi tak cukup melindungi dari virus corona.

"Saya tahu bapak polisi pasti akan ke lapangan. Tidak cukup kalau cuma baju seragam, karena harus ada face shield dan maskernya supaya bapak terhindar dari COVID-19. Kita berjuang bersama-sama, kita dari rumah sakit yang sakit ke kami. Tapi yang di lapangan bapak-bapak," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020