Seorang pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat, meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Jumat, mengatakan bahwa pasien positif corona yang meninggal dunia itu merupakan penularan dari klaster Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo.

"Pasien corona meninggal dunia pada hari ini, laki-laki inisial IR (57) warga Desa Olean. Yang bersangkutan meninggal di RS Elizabeth pada pukul 09:30 WIB dan selanjutnya saat ini dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem guna persiapan pemulasaran," ujarnya.

Sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19, lanjut Dadang, pemulasaran jenazah pasien corona dilakukan forensik di rumah sakit milik pemkab setempat dan selanjutnya pada hari ini pula dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Olean.

Ia menambahkan, pasien positif corona meninggal dunia klaster Desa Olean tersebut telah dirawat sejak 26 Mei 2020 di RS Elizabeth dan pada 3 Juni 2020 ditetapkan sebagai pasien COVID-19 setelah hasil tes usap (swab test) diterima Gugus Tugas Situbondo.

Pasien positif COVID-19 dari Desa Olean itu juga mempunyai penyakit penyerta, yakni jantung.

"Sampai dengan hari ini, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 meninggal dunia tercatat sebanyak enam orang, dari jumlah keseluruhan pasien positif di Situbondo sebanyak 73 orang," ucapnya.

Dadang menjelaskan bahwa sebelumnya jumlah pasien positif corona di Situbondo tercatat 75 orang, tetapi kemudian direvisi karena terdapat dua pasien asal Jember yang masuk data Situbondo.

"Sejak Kamis (11/6) kemarin, kesalahan data pasien corona sudah diperbaiki menjadi 73 orang, begitu pula data provinsi dan pusat juga sudah diubah," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020