Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatatkan data kesembuhan terhadap dua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil dua kali tes swab-nya diketahui negatif.
"Kabar baik kembali kami sampaikan malam hari ini, Senin 8 Juni 2020, ada tambahan dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin malam.
Sesuai data, dua pasien yang sembuh tersebut adalah pasien ke-57 berinisial S, seorang laki-laki usia 58 tahun warga Kecamatan Bendo yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 16 Mei 2020. Kemudian pasien ke-71 berinisial AS, seorang laki-laki usia 33 tahun warga Kecamatan Sukomoro yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 25 Mei 2020.
"Selanjutnya mereka berdua melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan," kata Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun.
Muchlis yang juga menjabat Kepala Diskominfo Magetan itu menjelaskan sehari sebelumnya tercatat ada satu pasien positif COVID-19 yang sembuh.
Dengan adanya tambahan tiga pasien yang negatif tersebut maka jumlah total pasien COVID-19 di Magetan yang sembuh mencapai 58 orang, naik dari sebelumnya 55 orang dari 85 kasus positif COVID-19. Sedangkan tiga orang di antaranya meninggal dunia, sehingga menyisakan 24 kasus yang masih dirawat.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Senin (8/5) malam ada sebanyak 81 orang, dengan dinyatakan sembuh 49 orang dan 15 orang meninggal dunia. Sehingga menyisakan 17 kasus PDP.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 335 orang, dengan yang dinyatakan sembuh 265 orang dan meninggal dunia sembilan orang. Sehingga menyisakan 61 kasus ODP.
Tim gugus tugas terus meminta warga Kabupaten Magetan meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yakni dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Ikuti imbauan pemerintah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Mari kita biasakan hidup dengan kenormalan baru ini. Mari kita sambut era normal baru di Magetan," kata Muchlis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kabar baik kembali kami sampaikan malam hari ini, Senin 8 Juni 2020, ada tambahan dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin malam.
Sesuai data, dua pasien yang sembuh tersebut adalah pasien ke-57 berinisial S, seorang laki-laki usia 58 tahun warga Kecamatan Bendo yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 16 Mei 2020. Kemudian pasien ke-71 berinisial AS, seorang laki-laki usia 33 tahun warga Kecamatan Sukomoro yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 25 Mei 2020.
"Selanjutnya mereka berdua melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan," kata Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun.
Muchlis yang juga menjabat Kepala Diskominfo Magetan itu menjelaskan sehari sebelumnya tercatat ada satu pasien positif COVID-19 yang sembuh.
Dengan adanya tambahan tiga pasien yang negatif tersebut maka jumlah total pasien COVID-19 di Magetan yang sembuh mencapai 58 orang, naik dari sebelumnya 55 orang dari 85 kasus positif COVID-19. Sedangkan tiga orang di antaranya meninggal dunia, sehingga menyisakan 24 kasus yang masih dirawat.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Senin (8/5) malam ada sebanyak 81 orang, dengan dinyatakan sembuh 49 orang dan 15 orang meninggal dunia. Sehingga menyisakan 17 kasus PDP.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 335 orang, dengan yang dinyatakan sembuh 265 orang dan meninggal dunia sembilan orang. Sehingga menyisakan 61 kasus ODP.
Tim gugus tugas terus meminta warga Kabupaten Magetan meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yakni dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Ikuti imbauan pemerintah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Mari kita biasakan hidup dengan kenormalan baru ini. Mari kita sambut era normal baru di Magetan," kata Muchlis. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020