Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai hari ini hingga 20 Juni mendatang. 

"Sementara pelaksanaan UTBK akan dimulai pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020 dan hasilnya diumumkan pada 25 Juli," kata Nasih dalam diskusi "Mengulas UTBK dan SBMPTN" via aplikasi Zoom dan Youtube, Selasa.

Dengan dibukanya pendaftaran, Nasih meminta agar para peserta UTBK mulai mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu persyaratan foto.

"Persyaratan foto ini penting karena akan mempercepat proses pemeriksaan. Mereka yang fotonya tidak sama saat pemeriksaan sebelum ujian tidak boleh mengikuti ujian," ujarnya.  

Nasih menjelaskan pelaksanaan UTBK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, pendaftaran UTBK akan dibersamakan dengan pemilihan program studi SBMPTN. 

Calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah. 

"Jika calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya," ucapnya.  

Sementara itu, Direktur Sistem Informasi (DSI) Unair, Badrus Zaman menambahkan terdapat tiga pihak yang nantinya terlibat dalam proses pendaftaran, yaitu peserta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengurus Kartu Indonesia Pintra (KIP) kuliah, dan bank mitra untuk pembayaran. 

"Semua peserta akan melakukan pendaftaran pada portal LTMPT," katanya. 

Pada pemilihan menu UTBK SBMPTN, peserta akan dicek apakah ada KIP kuliah atau tidak. Jika ada, sistem akan melakukan pengecekan dengan KIP kuliah kemendikbud. 

"Sementara yang regular, hal yang perlu diperhatikan adalah memperbarui biodata," ujarnya.

Setelah melakukan pembaruan biodata, proses selanjutnya adalah pemilihan pusat UTBK untuk melakukan tes. Setelah itu dilakukan pemilihan prodi. 

"Pada pemilihan prodi ini terdapat dua pilihan yaitu PTN umum dan Poltek. Untuk pemilihan prodi Poltek tidak dapat dilakukan lintas PTN. Jika pilihan pertama peserta Poltek, maka pilihan kedua juga Poltek. Tidak dapat saling lintas," kata Badrus.

Lebih lanjut, Badrus menjelaskan setelah memilih prodi akan ada prosedur melakukan permanen data untuk mendapatkan slip pembayaran dari sistem. 

"Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat login kembali untuk mencetak kartu peserta," kata dia. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020