Seorang anak usia 12 tahun dan dua ibu menyusui di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona berdasar hasil swab tes PCR yang dilakukan di Laboratorium Balitbangkes, Kemenkes, Jakarta.

Jutu Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung, Sabtu, menjelaskan ketiga orang itu merupakan bagian dari tambahan tujuh kasus baru yang dilaporkan pada hari ini.

"Tujuh kasus baru itu, tiga orang di antaranya merupakan karyawan Pabrik Rokok Simustika asal Pakel, satu anak tertular dari neneknya yang karyawan pabrik rokok dan positif COVID-19, sedangkan tiga orang lainnya pasien PDP (pasien dalam pengawasan)," katanya.  

Dengan tambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2 ini, total kasus COVID-19 di Tulungagung hingga 30 Mei 2020 berjumlah 64 orang.

Tujuh pasien baru COVID-19 itu diketahui berasal dari Kecamatan Sendang (satu orang), Karangrejo (satu orang), Pakel (tiga orang), dan Boyolangu (dua orang).

Galih menjelaskan pasien COVID-19 asal Boyolangu dan Pakel semua berada di lokasi karantina.

Untuk dua ibu yang berstatus menyusui asal Karangrejo dan Sendang menjalani isolasi di rumah karena mempunyai anak bayi usia di bawah lima tahun (balita).

Terhadap bayi yang disusui, Galih memastikan hasil tes cepatnya nonreaktif. Demikian juga hasil penelusuran ke kontak dekat kedua ibu muda yang terpapar COVID-19.

Hanya saja, katanya, dari mana asal-usul penularan wabah SARS-CoV-19 terhadap kedua ibu muda itu belum diketahui.

Galih mengatakan bahwa tim epidemiologi masih akan melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi zero point penularan virus corona jenis baru itu terhadap kedua ibu menyusui.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020