Mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) pinjaman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beroperasi kembali dengan melayani tes swab COVID-19 di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

"Kami lega dengan adanya tes swab ini," kata warga dari Kelurahan Gading Surabaya, Budi Santoso di GOR Pancasila.

Sejak pukul 10.00 WIB, mobil dan belasan petugas melayani test swab sekitar 300 warga Surabaya. Warga ini terdiri dari Orang Dalam Pengawasan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Orang Dalam Resiko (ODR).

Belasan petugas mengenakan baju Hazmat mengatur para warga yang datang. Dengan menerapkan protokol jaga jarak fisik, warga dipanggil secara bergiliran untuk menuju mobil PCR dan dilakukan test swab.

Budi mengaku warga sempat kecewa lantaran mundurnya jadwal pemeriksaan swab oleh mobil PCR yang sedianya digelar pada Jumat (29/5). Hal ini dikarenakan mobil PCR bantuan BNPB dialihkan ke daerah lain sehingga warga terpaksa menunda pemeriksaan. 

"Saya mengantarkan nenek yang sebelumya dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test (tes cepat)," kata Budi.

Ia menjelaskan mobil laboratorium PCR pinjaman dari BNPB  sangat berarti untuk memastikan apakah seseorang terpapar COVID-19 atau tidak. 

Untuk itu, Budi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang telah memperjuangkan warganya agar mendapatkan penanganan secara cepat. 

Berdasar data dari Pemerintah Kota Surabaya saat ini terdapat empat titik lokasi digelarnya tes swab yang memeriksa sekitar 700-an warga dengan golongan ODP, OTG, PDP dan ODR. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan 2 unit mobil PCR.  (*)







 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020