Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan dana stimulus kepada masing-masing RW dalam rangka menghadapi wabah virus corona atau COVID-19 dan juga menjelang pelaksanaan new normal atau normal baru.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan dana stimulus sebesar Rp3 juta diberikan kepada masing-masing RW di Sidoarjo.

"Apa yang dilakukan kali ini dalam rangka mempersiapkan new normal," katanya di sela melakukan kunjungan ke RW 12 di Desa Waru Sidoarjo, Jawa Timur, bersama Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Ia mengemukakan dana tersebut diberikan untuk 2.073 RW yang ada di Kabupaten Sidoarjo dan dapat digunakan sebagai biaya operasional mereka.

"Secepatnya dana itu cair, pekan depan dicairkan untuk relawan dan operasional RW di Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Ia mengatakan persiapan demi persiapan juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai upaya menyambut normal baru ini.

"Salah satunya pengalihan lokasi titik pemeriksaan PSBB yang saat ini berada di masing-masing desa. Nantinya pihak desa yang melakukan pemeriksaan terhadap warganya, memberikan penyuluhan sampai dengan memberikan hukuman kepada pelanggar PSBB," katanya.

Setelah itu, dari pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan langkah kuratif, seperti memperkuat keberadaan rumah sakit, ruangan isolasi sampai dengan penyediaan peralatan swab untuk penyakit virus corona atau COVID-19.

"Karena ada yang bilang virus ini tidak bisa hilang, virus ini belum ada obatnya, belum ada vaksinnya. Maka yang dilakukan adalah membiasakan hidup bersih dan sehat sejak di wilayah desa," katanya.

Dengan semakin pahamnya masyarakat akan kesehatan, kata dia, pelaksanaan normal baru bisa dilakukan dengan baik dan masyarakat bisa lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi ini.

"Setelah itu, baru kemudian ekonomi bisa kembali bergerak," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020