Jumlah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19 bertambah tiga orang yang merupakan satu keluarga yaitu ayah, ibu, dan anaknya, sehingga menambah jumlah pasien dari sebelumnya 26 orang menjadi 29 orang.

"Terbaru peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Jumat, 29 Mei 2020, ada tambahan tiga terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total pasien COVID-19 menjadi 29 orang," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangannya di Madiun, Jumat (29/5) malam.

Menurut dia, ketiga pasien tambahan baru tersebut masih satu keluarga. Mereka merupakan warga Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari.

Sesuai data, pasien ke-27 berinisial SA, seorang laki-laki berusia 63 tahun. Kemudian pasien ke-28 berinisial DY, seorang perempuan berusia 60 tahun yang merupakan istri dari SA, serta pasien ke-29 berinisial MR, seorang perempuan berusia 12 tahun yang merupakan anaknya.

"Ketiga pasien tersebut merupakan satu keluarga. Hasil pelacakan gugus tugas, ketiganya diduga melakukan kontak dengan sejumlah pasien COVID-19 lainnya yang ada di desa setempat," katanya lagi.

Selain tiga pasien baru tersebut, di wilayah desa setempat sudah ada lima pasien positif COVID-19 yang lebih dulu terkonfirmasi dan sedang menjalani perawatan dan isolasi. Rumah di antara mereka juga cukup dekat.

Dengan tambahan tiga pasien Corona itu, maka kasus positif COVID-19 secara keseluruhan di Kabupaten Madiun per tanggal 29 Mei 2020 tercatat sebanyak 29 orang.

Sebanyak 29 pasien COVID-19 tersebut, sembilan orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 20 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

Tim gugus tugas meminta warga Kabupaten Madiun terus meningkatkan kewaspadaan, juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, serta sering cuci tangan dengan sabun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020