Warga dari empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, yang terdata positif terpapar virus corona (COVID-19) hingga 28 Mei 2020 mencapai 84 orang.

"Data ini sesuai dengan hasil pendataan tim Satgas COVID-19 Pemprov Jatim yang kami terima malam ini," kata juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Kamis malam.

Ke-84 warga yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 itu tersebar di empat kabupaten, meliputi Kabupaten Bangkalan sebanyak 39 orang, Sampang 20 orang, Pamekasan 14 orang, dan Sumenep 11 orang.

"Untuk kasus baru corona yang bertambah di Bangkalan, Sampang, dan Sumenep," kata Sigit.

Sesuai data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jatim yang disampaikan ke masing-masing daerah, Kabupaten Bangkalan bertambah tiga kasus, Sampang enam kasus, dan Sumenep empat kasus.

"Di Pamekasan, untuk kasus positif corona tetap, tetapi jumlah PDP-nya bertambah," kata Sigit.

Ia menjelaskan jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) baru di Pamekasan per tanggal 28 Mei 2020 sebanyak 10 orang.

"Sehingga total jumlah PDP di kabupaten ini per 28 Mei sekarang ini sebanyak 65 orang," kata Sigit, menjelaskan.

Jumlah terbanyak PDP di Madura adalah Kabupaten Pamekasan 65 orang, disusul Bangkalan 22 orang, Sampang 20 orang, dan Sumenep 8 orang.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terbanyak di Kabupaten Bangkalan sebanyak 910 orang, lalu Sampang 482 orang, Pamekasan 477 orang, dan Sumenep 344 orang.

Banyaknya tambahan kasus baru di empat kabupaten di Pulau Garam Madura ini setelah banyak warga perantau yang mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020