PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III bersama KSOP IV Panarukan serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Jawa Timur, Kamis, melakukan tes cepat (rapid test) terhadap seluruh penumpang kapal feri di pelabuhan penyeberangan Situbondo-Madura.
CEO Regional Jatim Pelindo III, Onny Djayus mengatakan bahwa kegiatan tes cepat secara massal secara gratis di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo ini, merupakan bentuk kepedulian Pelindo III dalam rangka memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 19 atau COVID-19.
"Dilakukan tes cepat di pelabuhan, karena kami sebelumnya menerima data bahwa penyebaran virus ini di pelabuhan-pelabuhan. Okeh karena itu, kami sebagai BUMN menggelar tes cepat gratis, dan hari ini di Pelabuhan Jangkar kami siapkan seribu rapid test kit, dan total seluruhnya kami siapkan 50 ribu rapid test," katanya di sela meninjau pelaksanaan rapid test di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Untuk teknis pelaksanaan tes cepat massal terhadap penumpang kapal yang akan menyeberang dari Jangkar ke beberapa kepulauan di Madura, katanya, Pelindo III juga sekaligus membawa 12 dokter dari rumah sakit di perusahaannya untuk melakukan tes cepat.
"Kami datang ke sini, selain menyediakan rapid test kit, juga membawa 12 orang tenaga medis untuk mengambil sampel darah (penumpang kapal)," kata Onny Djayus.
Sementara itu, Sumadi, salah seorang penumpang kapal mengaku senang dengan dilaksanakannya tes cepat massal bagi penumpang kapal, karena selain gratis juga dapat lebih waspada penularan COVID-19.
"Saya pribadi tentunya senang karena tes cepat gratis ini, juga mengetahui apakah tertular atau tidak. Karena kalau di tempat kami sulit mengikuti tes cepat gratis, karena harus ke puskesmas dan rumah sakit," kata penumpang kapal tujuan Sumenep, Madura, itu.
Dalam pantauan, satu persatu ratusan penumpang kapal feri diambil sampel darahnya untuk dites cepat di ruang tunggu pelabuhan.Petugas kepolisian dan TNI juga terlibat langsung dalam pengamanan pelaksanaan tes cepat ini.
Data diperoleh, Pelindo III menyiapkan sekitar 50 ribu rapid test kit untuk pelaksanaan tes cepat di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan wilayahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
CEO Regional Jatim Pelindo III, Onny Djayus mengatakan bahwa kegiatan tes cepat secara massal secara gratis di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo ini, merupakan bentuk kepedulian Pelindo III dalam rangka memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 19 atau COVID-19.
"Dilakukan tes cepat di pelabuhan, karena kami sebelumnya menerima data bahwa penyebaran virus ini di pelabuhan-pelabuhan. Okeh karena itu, kami sebagai BUMN menggelar tes cepat gratis, dan hari ini di Pelabuhan Jangkar kami siapkan seribu rapid test kit, dan total seluruhnya kami siapkan 50 ribu rapid test," katanya di sela meninjau pelaksanaan rapid test di Pelabuhan Jangkar Situbondo.
Untuk teknis pelaksanaan tes cepat massal terhadap penumpang kapal yang akan menyeberang dari Jangkar ke beberapa kepulauan di Madura, katanya, Pelindo III juga sekaligus membawa 12 dokter dari rumah sakit di perusahaannya untuk melakukan tes cepat.
"Kami datang ke sini, selain menyediakan rapid test kit, juga membawa 12 orang tenaga medis untuk mengambil sampel darah (penumpang kapal)," kata Onny Djayus.
Sementara itu, Sumadi, salah seorang penumpang kapal mengaku senang dengan dilaksanakannya tes cepat massal bagi penumpang kapal, karena selain gratis juga dapat lebih waspada penularan COVID-19.
"Saya pribadi tentunya senang karena tes cepat gratis ini, juga mengetahui apakah tertular atau tidak. Karena kalau di tempat kami sulit mengikuti tes cepat gratis, karena harus ke puskesmas dan rumah sakit," kata penumpang kapal tujuan Sumenep, Madura, itu.
Dalam pantauan, satu persatu ratusan penumpang kapal feri diambil sampel darahnya untuk dites cepat di ruang tunggu pelabuhan.Petugas kepolisian dan TNI juga terlibat langsung dalam pengamanan pelaksanaan tes cepat ini.
Data diperoleh, Pelindo III menyiapkan sekitar 50 ribu rapid test kit untuk pelaksanaan tes cepat di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan wilayahnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020