Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Madiun Maidi menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah itu bertambah satu dari sebelumnya tiga kasus, sehingga secara keseluruhan terdapat empat orang terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
"Hari ini (Rabu, 27/5) ada tambahan satu orang yang positif, jadi totalnya ada empat kasus positif COVID-19 di Kota Madiun," ujar Maidi dalam keterangannya kepada wartawan di gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Sesuai data, pasien keempat tersebut merupakan seorang perempuan berusia 37, warga Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Kepastian terkonfirmasi COVID-19 itu diketahui setelah hasil tes swab yang bersangkutan diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Madiun dari Balitbangkes Kemenkes.
Pasien baru itu merupakan karyawan pabrik rokok Sampoerna PT Digjaya Mulia Abadi yang ada di Kabupaten Madiun. Ia merasa sakit setelah pulang kerja pada 23 Mei 2020. Kemudian, dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Selanjutnya, pada 25 Mei 2020 dilakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19 pada 26 Mei 2020. Tim Gugus Tugas Kota Madiun bersama Dinkes Kota Madiun juga segera melakukan pelacakan terhadap pihak yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien.
"Saat ini, pasien sudah menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun. Anggota keluarga pasien juga menjalani rapid test untuk mendeteksi dini penularan virus corona," kata Maidi yang juga Wali Kota Madiun itu.
Keluarga pasien yang didapati reaktif akan diminta untuk menjalani karantina mandiri dan dilakukan tes swab. Selain itu, lingkungan tempat tinggal pasien nantinya juga disterilisasi.
Dengan tambahan satu kasus baru tersebut, jumlah warga di Kota Madiun yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada empat orang. Dari empat pasien COVID-19 tersebut, sebanyak dua orang telah dinyatakan sembuh.
Adapun, pasien yang sembuh tersebut, adalah pasien pertama, warga Kelurahan Pandean, dan pasien ketiga dari Kelurahan Mojorejo, sedangkan pasien kedua dari Kelurahan Nambangan Lor saat ini masih menunggu hasil tes swab kedua. Hasil tes swab pertama pasien itu dinyatakan negatif.
Gugus Tugas terus mengingatkan warga Kota Madiun untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Hari ini (Rabu, 27/5) ada tambahan satu orang yang positif, jadi totalnya ada empat kasus positif COVID-19 di Kota Madiun," ujar Maidi dalam keterangannya kepada wartawan di gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Sesuai data, pasien keempat tersebut merupakan seorang perempuan berusia 37, warga Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Kepastian terkonfirmasi COVID-19 itu diketahui setelah hasil tes swab yang bersangkutan diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Madiun dari Balitbangkes Kemenkes.
Pasien baru itu merupakan karyawan pabrik rokok Sampoerna PT Digjaya Mulia Abadi yang ada di Kabupaten Madiun. Ia merasa sakit setelah pulang kerja pada 23 Mei 2020. Kemudian, dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Selanjutnya, pada 25 Mei 2020 dilakukan tes swab dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19 pada 26 Mei 2020. Tim Gugus Tugas Kota Madiun bersama Dinkes Kota Madiun juga segera melakukan pelacakan terhadap pihak yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien.
"Saat ini, pasien sudah menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun. Anggota keluarga pasien juga menjalani rapid test untuk mendeteksi dini penularan virus corona," kata Maidi yang juga Wali Kota Madiun itu.
Keluarga pasien yang didapati reaktif akan diminta untuk menjalani karantina mandiri dan dilakukan tes swab. Selain itu, lingkungan tempat tinggal pasien nantinya juga disterilisasi.
Dengan tambahan satu kasus baru tersebut, jumlah warga di Kota Madiun yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada empat orang. Dari empat pasien COVID-19 tersebut, sebanyak dua orang telah dinyatakan sembuh.
Adapun, pasien yang sembuh tersebut, adalah pasien pertama, warga Kelurahan Pandean, dan pasien ketiga dari Kelurahan Mojorejo, sedangkan pasien kedua dari Kelurahan Nambangan Lor saat ini masih menunggu hasil tes swab kedua. Hasil tes swab pertama pasien itu dinyatakan negatif.
Gugus Tugas terus mengingatkan warga Kota Madiun untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020