Dua orang warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari hasil swab, sehingga jumlah kasus yang terkonfirmasi dari kabupaten ini semakin bertambah menjadi 81 kasus.
"Terdapat dua tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu satu warga Desa Siman, Kecamatan Kepung dan seorang warga Desa Besuk, Kecamatan Gurah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Minggu.
Ia mengungkapkan, warga Desa Siman yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini masih dalam proses perawatan di RS HVA Tulungrejo Pare, Kabupaten Kediri.
Sedangkan warga Desa Besuk, Kabupaten Kediri yang juga terkonfirmasi positif, kini masih dalam perawatan di RS Petrokimia Gresik.
Dia menambahkan, temuan kasus tersebut merupakan klaster baru yang baru diumumkan pada Minggu. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri juga melakukan penelusuran dari kasus itu, dengan harapan bisa menimililasi penyebaran pandemi corona.
"Sebagai langkah antisipasi penyebaran serta memutus penularan COVID-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut," kata dia.
Sementara itu, dengan tambahan dua kasus tersebut, saat ini terdapat 81 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri.
Dari jumlah 81 tersebut, 67 orang masih dirawat, enam lainnya sembuh, sedangkan sisanya delapan orang meninggal dunia.
Untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Kediri mencapai 1.077, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 751, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 168.
Sementara itu, terkait dengan peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Kediri, dari 26 kecamatan yang ada, terdapat beberapa kecamatan yang hingga kini belum ada temuan kasus positif, antara lain Kecamatan Badas, Ngancar, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri dan Tarokan.
Pemerintah juga mengingatkan warga agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan rajin melakukan cuci tangan, dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah, sehingga terhindar dari virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Terdapat dua tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu satu warga Desa Siman, Kecamatan Kepung dan seorang warga Desa Besuk, Kecamatan Gurah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Minggu.
Ia mengungkapkan, warga Desa Siman yang terkonfirmasi positif tersebut saat ini masih dalam proses perawatan di RS HVA Tulungrejo Pare, Kabupaten Kediri.
Sedangkan warga Desa Besuk, Kabupaten Kediri yang juga terkonfirmasi positif, kini masih dalam perawatan di RS Petrokimia Gresik.
Dia menambahkan, temuan kasus tersebut merupakan klaster baru yang baru diumumkan pada Minggu. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri juga melakukan penelusuran dari kasus itu, dengan harapan bisa menimililasi penyebaran pandemi corona.
"Sebagai langkah antisipasi penyebaran serta memutus penularan COVID-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut," kata dia.
Sementara itu, dengan tambahan dua kasus tersebut, saat ini terdapat 81 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri.
Dari jumlah 81 tersebut, 67 orang masih dirawat, enam lainnya sembuh, sedangkan sisanya delapan orang meninggal dunia.
Untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Kediri mencapai 1.077, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 751, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 168.
Sementara itu, terkait dengan peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Kediri, dari 26 kecamatan yang ada, terdapat beberapa kecamatan yang hingga kini belum ada temuan kasus positif, antara lain Kecamatan Badas, Ngancar, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri dan Tarokan.
Pemerintah juga mengingatkan warga agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan rajin melakukan cuci tangan, dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah, sehingga terhindar dari virus corona. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020