Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) menggelar tes cepat COVID-19 terhadap puluhan pengunjung di dua pertokoan di Jalan Dr Sutomo, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa.

"Tes cepat dilakukan karena semua orang dapat terpapar COVID-19," kata Plt Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo dr NH Hidayati.

Menurutnya, petugas memeriksa sebanyak 75 orang di dua pertokoan itu dan hasil pemeriksaan sampling di dua pertokoan semuanya non-reaktif.

Sementara seorang pengunjung yang menjalani tes cepat, Avina, mengaku tidak keberatan mengikuti tes itu untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Probolinggo.

"Saya ke sini mau beli baju buat Lebaran dan sebenarnya masyarakat diimbau tidak keluar. Semoga saja hasilnya tidak reaktif dan kalau reaktif saya akan mengikuti anjuran pemerintah," katanya.

Setelah diperiksa tekanan darah, para pengunjung yang diperiksa diambil sampel darahnya untuk kemudian di-tes apakah menunjukkan reaktif atau nonreaktif dalam tes cepat COVID-19 itu.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin sempat menyaksikan pengambilan sampel darah pengunjung dan karyawan di salah satu pertokoan di Kota Probolinggo tersebut.

"Tes cepat itu merupakan pencegahan dan pendeteksian untuk mengetahui seberapa luas penyebaran COVID 19 dan kami menyediakan 150 tes cepat. Jika ada yang reaktif, maka kami akan mengambil langkah cepat," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Selain melakukan tes cepat terhadap pengunjung di dua pertokoan, P2KB Kota Probolinggo juga melakukan tes cepat terhadap para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Sebanyak 49 tes cepat yang dilakukan terhadap pejabat dan jajaran Forkopimda di Kota Probolinggo hasilnya nonreaktif semua.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020