Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan beberapa kedai siap saji tetap buka melebihi jam malam saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua di Surabaya, Sabtu (16/5) malam.

"Dalam aturannya berlaku jam malam, pukul 21.00-04.00 WIB. Tapi, petugas menemukan beberapa tempat makanan dan tongkrongan yang ternyata masih buka," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Minggu.

Dalam laporan patroli, beberapa yang masih buka ialah Kober Mie Setan di Jalan Khairil Anwar, McDonald's dan Burger King di Jalan Basuki Rahmat, A&W di Jalan Seruni, McDonald's di Jalan Ambengan, Jalan Manyar Kertoarjo, serta Jalan Darmo, Surabaya.

Tidak hanya buka, di kedai makanan siap saji itu juga didapati banyak pembeli. Terlebih para pembeli ini sebagian masih makan di lokasi.

Padahal, kata Truno, menurut aturan yang ada baik kafe, kedai maupun restoran tidak boleh melayani pembeli yang ingin makan di tempat.

"Petugas mengimbau kepada pemilik tempat dan para pembeli agar mematuhi aturan PSBB yaitu jam malam, tidak beroperasi jualan lebih dari jam 21.00 WIB dan hanya melayani pembeli untuk membungkus makanan dan minuman," katanya.

Perwira dengan tiga melati emas itu menambahkan, pemilik tempat dilarang melayani pembeli untuk menikmati makanan di tempat.

"Karena terbukti melanggar, petugas patroli pun melakukan penyegelan meja dan kursi di kedai tersebut. Kemudian beberapa pembeli disita KTP-nya oleh Satpol PP Surabaya," kata dia.

Tak hanya itu, baik karyawan toko maupun pembeli dicek suhu tubuhnya, serta ada rapid test secara acak di lokasi.

"Ada tiga orang yang di-rapid test itu di McDonald's Jalan Darmo, hasilnya nihil (non-reaktif)," ucapnya.

Selain itu, para pembeli juga diberikan edukasi tentang bahaya COVID-19. Petugas juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak nongkrong, serta meminta segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

"Mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan physical distancing. Biddokkes Polda Jatim melakukan pengukuran suhu badan kepada para karyawan kedai dan pembeli," ujar Truno.

Selanjutnya dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di area tersebut dan juga penyegelan kursi dan meja.

 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020