Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja  dan Perlindungan Masyarakat  dilatih menerima pasien yang terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di Asrama Haji, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.

"Mereka dilatih cara menerima pasien terpapar COVID-19 mulai dari pintu gerbang khusus Asrama Haji, pos jaga, pemeriksaan oleh petugas medis hingga diantar ke kamarnya masing-masing," kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto saat memimpin simulasi dan bersih-bersih di Asrama Haji Surabaya.

Menurut Irvan, sejak tiga hari lalu pihaknya sudah melakukan pembersihan di kawasan Asrama Haji, terutama beberapa gedung yang dijadikan tempat isolasi.

Petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), personel Satpol PP, Linmas, dan beberapa Satgas lainnya bergotong royong membersihkan dan mensterilkan gedung tersebut, sehingga sangat siap untuk ditempati ruang isolasi.

"Jadi, ini kan sebelumnya gedung kosong dan hanya dipakai setahu sekali. Makanya kami kerja bakti di sini sudah tiga harian. Kami bersihkan semuanya dan sterilkan semuanya. Bed dan sprainya yang rusak kami ganti, dan semua fasilitasnya kami lengkapi, sehingga tidak kalah dengan yang di hotel," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, di setiap kamar itu sudah dilengkapi fasilitas lengkap seperti sabun mandi, sabun cuci, sampoo, sisir, masker, hand sanitizer dan barang-barang kebutuhan lainnya, termasuk bak, embernya, dan sapunya, sehingga diharapkan mereka bisa bersih-bersih sendiri dan mencuci sendiri di dalam kamar.

"Intinya, kami buat mereka nyaman berada di sini seperti tinggal di rumahnya atau tinggal di hotel, karena fasilitas di sini tidak kalah dengan fasilitas hotel," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, di Asrama Haji itu juga dilengkapi ruangan medis beserta peralatan medis yang cukup lengkap. Perawat dan dokternya juga telah dipersiapkan di tempat isolasi tersebut. Bahkan, juga dipersiapkan mainan untuk anak-anak mereka.

Oleh karena itu, kata dia, hari ini dicek kesiapan dan kelengkapannya, sehingga diharapkan warga yang akan masuk ke Hotel Asrama Haji ini tidak memikirkan kebutuhan lainnya. Sebab, kata dia, di sini sudah disediakan semuanya.

"Jadi, mereka tinggal masuk dan menikmati semua fasilitas di sini," kata dia. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020