Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus terus melakukan kunjungan ke kecamatan-kecamatan guna memperkuat pendataan bantuan sosial dalam rangka penanganan dampak Corona Virus Disease 19 atau COVID-19.
Kali ini, Bupati Anas bersama anggota DPRD dan sejumlah pejabat struktural pemkab mengunjungi kantor Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, yang dalam pertemuan itu dihadiri pula seluruh kepala desa.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu kepala desa yang telah lembur menyiapkan data penerima bantuan. Memang ini membuat capek, repot dan menambah kesibukan kita. Tapi, insya l-Allah, semua jerih payah kita membantu rakyat ini, akan dicatat sebagai amal sholeh, apalagi di bulan Ramadhan ini," ujar Bupati Anas di Banyuwangi, Jumat.
Seperti kunjungan ke beberapa kecamatan sebelumnya, Anas juga meminta kepada para kepala desa untuk terus melakukan pemuktahiran data penyaluran bansos COVID-19.
Meski dalam pelaksanaannya, lanjut dia, penyaluran bansos masih menghadapi sejumlah kendala teknis, seperti terkait pendataan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Anas memilih untuk bertemu langsung dengan kepala desa dan operator desa guna menyamakan persepsi terhadap sejumlah regulasi yang dikeluarkan oleh sejumlah kementerian secara dinamis.
"Sebelumnya, kami sudah menggelar video conference, namun sepertinya kurang efektif. Untuk itu, kami turun dengan jajaran maupun dengan legislatif dari dapil setempat untuk mencarikan solusi bagi kades terkait pendataan bansos. Istilahnya, kebijakan pemerintah ini harus landing dengan mulus dan salah satu kuncinya turun ke lapangan menjelaskan langsung ke kades," paparnya.
Katanya, kunjungannya ke kecamatan-kecamatan dan bertatap muka langsung dengan camat dan kades bersama jajaran pemkab, selain untuk memberi semangat kepada kades, pihaknya ingin agar masalah yang ditemui desa di lapangan tidak berakhir buntu.
"Berbagai persoalan yang muncul pada penyalurah tahap pertama ini, harus kita selesaikan. Jangan sampai terulang pada tahap berikutnya. Memang, kesalahan-kesalahan kecil adalah sesuatu yang manusiawi, hampir semuanya mengalami permasalahan yang sama, tinggal bagaimana kita segera bertindak mencari solusi," ujar Anas.
Sementara itu, anggota DPRD Banyuwangi Sugirah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemkab dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kami melihat, kinerja semua anggota Gugus Tugas yang diketuai Pak Bupati ini sangat baik jika dibandingkan dengan sejumlah daerah lainnya. Memang masih ada kekurangan, tapi itu wajar jika memahami bagaimana sulitnya menangani hal yang tak terduga seperti wabah kali ini," katanya.
Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan masker untuk kecamatan dan desa yang hadir, sebanyak 24 ribu masker yang dibagikan untuk dua kecamatan dengan total 10 desa untuk dibagikan ke masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kali ini, Bupati Anas bersama anggota DPRD dan sejumlah pejabat struktural pemkab mengunjungi kantor Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, yang dalam pertemuan itu dihadiri pula seluruh kepala desa.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu kepala desa yang telah lembur menyiapkan data penerima bantuan. Memang ini membuat capek, repot dan menambah kesibukan kita. Tapi, insya l-Allah, semua jerih payah kita membantu rakyat ini, akan dicatat sebagai amal sholeh, apalagi di bulan Ramadhan ini," ujar Bupati Anas di Banyuwangi, Jumat.
Seperti kunjungan ke beberapa kecamatan sebelumnya, Anas juga meminta kepada para kepala desa untuk terus melakukan pemuktahiran data penyaluran bansos COVID-19.
Meski dalam pelaksanaannya, lanjut dia, penyaluran bansos masih menghadapi sejumlah kendala teknis, seperti terkait pendataan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Anas memilih untuk bertemu langsung dengan kepala desa dan operator desa guna menyamakan persepsi terhadap sejumlah regulasi yang dikeluarkan oleh sejumlah kementerian secara dinamis.
"Sebelumnya, kami sudah menggelar video conference, namun sepertinya kurang efektif. Untuk itu, kami turun dengan jajaran maupun dengan legislatif dari dapil setempat untuk mencarikan solusi bagi kades terkait pendataan bansos. Istilahnya, kebijakan pemerintah ini harus landing dengan mulus dan salah satu kuncinya turun ke lapangan menjelaskan langsung ke kades," paparnya.
Katanya, kunjungannya ke kecamatan-kecamatan dan bertatap muka langsung dengan camat dan kades bersama jajaran pemkab, selain untuk memberi semangat kepada kades, pihaknya ingin agar masalah yang ditemui desa di lapangan tidak berakhir buntu.
"Berbagai persoalan yang muncul pada penyalurah tahap pertama ini, harus kita selesaikan. Jangan sampai terulang pada tahap berikutnya. Memang, kesalahan-kesalahan kecil adalah sesuatu yang manusiawi, hampir semuanya mengalami permasalahan yang sama, tinggal bagaimana kita segera bertindak mencari solusi," ujar Anas.
Sementara itu, anggota DPRD Banyuwangi Sugirah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemkab dalam menangani pandemi COVID-19.
"Kami melihat, kinerja semua anggota Gugus Tugas yang diketuai Pak Bupati ini sangat baik jika dibandingkan dengan sejumlah daerah lainnya. Memang masih ada kekurangan, tapi itu wajar jika memahami bagaimana sulitnya menangani hal yang tak terduga seperti wabah kali ini," katanya.
Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan masker untuk kecamatan dan desa yang hadir, sebanyak 24 ribu masker yang dibagikan untuk dua kecamatan dengan total 10 desa untuk dibagikan ke masyarakat. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020