Kantor Balai Taman Nasional (BTN) Meru Betiri di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, serta Pos Rajegwesi dan sejumlah kendaraan dinas dirusak dan dibakar oleh massa.

Kassubag TU Balai Taman Nasional (BTN) Meru Betiri, Khairun Nisa, saat dihubungi, Kamis malam, membenarkan bahwa sejumlah aset milik negara itu dirusak dan dibakar oleh massa pada Rabu (13/5) sore.

"Kami tidak menduga hingga terjadi seperti itu. Awalnya pada Senin (11/5) malam, petugas kami patroli dan di jalan mendapati dua orang menangkap burung dalam kawasan TNMB. Satu orang diamankan dan satu orang lainnya melarikan diri. Dan keesokan harinya, ditemukan mayat pria tersebut mengapung di sungai Sukamade," katanya.

Pada Rabu (13/5) sore, lanjut dia, entah secara spontan atau ada yang memprovokasi, sejumlah warga mendatangi Kantor Balai Taman Nasional Meru Betiri dan merusaknya, bahkan sejumlah kendaraan dinas juga dirusak.

Sedangkan di Pos Rajegwesi (loket) dan satu bangunan lainnya, katanya, juga dibakar oleh massa. Bahkan, lima orang petugas Taman Nasional Meru Betiri terluka karena menjadi sasaran amuk massa.

"Lima orang petugas sampai saat ini sudah mendapatkan penanganan medis, karena mereka dipukuli bagian kepalanya oleh massa," ucapnya.

Hingga saat ini, kasus perusakan Kantor Balai Taman Nasional Meru Betiri tersebut telah ditangani Kepolisian Resor Kota Banyuwangi. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020