Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan gula pasir sebanyak 1 ton yang diberikan PTPN X (Persero) sebagai bentuk kepedulian membantu warga di masa pandemi corona.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya, tentu ini akan kami salurkan kepada mereka yang terdampak COVID-19 melalui 'Si Jamal'," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Wali Kota Kediri menerima bantuan secara simbolis berupa gula sejumlah 1 ton tersebut. Bantuan itu diberikan oleh PTPN X yang diserahkan General Manager Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri Bambang Hari Nugroho di depan Ruang Kediri Command Center Balai Kota Kediri.
Bantuan ini merupakan bagian program CSR dari PTPN X melalui PG Pesantren Baru Kediri. Bantuan CSR tersebut merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan untuk warga, terutama yang terdampak pandemi corona.
Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal).
"Tentunya, atas partisipasi para donatur, ini meringankan beban pemerintah dalam penanganan bencana nasional ini. Apalagi gula ini salah satu bahan pokok," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Wali Kota berharap bantuan ini bisa menginspirasi lembaga lainnya untuk saling membantu warga di tengah pandemi corona seperti sekarang ini.
"Kami berharap bantuan dari PTPN X melalui PG Pesantren ini bisa memberikan manfaat dan menginspirasi lembaga lain untuk juga menyalurkan bantuannya melalui Si Jamal. Karena Si Jamal platform yang kami bentuk menjadi mitra Pemkot Kediri dalam menyalurkan donasi, sehingga bantuannya bisa tepat sasaran," kata Mas Abu.
"Si Jamal" merupakan lembaga amal wadah donasi untuk COVID-19 dari Kota Kediri. Lembaga amal yang ikut bekerjasama antara lain Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Yatim Mandiri dan Nurul Hayat yang semuanya juga ada kantor cabang di Kediri, sehingga donatur bisa mengirimkan donasinya.
Bantuan yang diberikan juga beragam, misalnya memberikan bahan pokok untuk sopir angkutan umum dan penarik becak, bahan pokok untuk warga yang dilakukan isolasi setelah temuan warga positif corona, memberikan bantuan untuk marbot dan takmir masjid dan sejumlah bantuan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya, tentu ini akan kami salurkan kepada mereka yang terdampak COVID-19 melalui 'Si Jamal'," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Wali Kota Kediri menerima bantuan secara simbolis berupa gula sejumlah 1 ton tersebut. Bantuan itu diberikan oleh PTPN X yang diserahkan General Manager Pabrik Gula Pesantren Baru Kediri Bambang Hari Nugroho di depan Ruang Kediri Command Center Balai Kota Kediri.
Bantuan ini merupakan bagian program CSR dari PTPN X melalui PG Pesantren Baru Kediri. Bantuan CSR tersebut merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan untuk warga, terutama yang terdampak pandemi corona.
Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal).
"Tentunya, atas partisipasi para donatur, ini meringankan beban pemerintah dalam penanganan bencana nasional ini. Apalagi gula ini salah satu bahan pokok," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Wali Kota berharap bantuan ini bisa menginspirasi lembaga lainnya untuk saling membantu warga di tengah pandemi corona seperti sekarang ini.
"Kami berharap bantuan dari PTPN X melalui PG Pesantren ini bisa memberikan manfaat dan menginspirasi lembaga lain untuk juga menyalurkan bantuannya melalui Si Jamal. Karena Si Jamal platform yang kami bentuk menjadi mitra Pemkot Kediri dalam menyalurkan donasi, sehingga bantuannya bisa tepat sasaran," kata Mas Abu.
"Si Jamal" merupakan lembaga amal wadah donasi untuk COVID-19 dari Kota Kediri. Lembaga amal yang ikut bekerjasama antara lain Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Yatim Mandiri dan Nurul Hayat yang semuanya juga ada kantor cabang di Kediri, sehingga donatur bisa mengirimkan donasinya.
Bantuan yang diberikan juga beragam, misalnya memberikan bahan pokok untuk sopir angkutan umum dan penarik becak, bahan pokok untuk warga yang dilakukan isolasi setelah temuan warga positif corona, memberikan bantuan untuk marbot dan takmir masjid dan sejumlah bantuan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020