Mantan juara dunia tinju kelas berat Evander Holyfield melakukan hal serupa seperti yang sudah dilakukan Mike Tyson, yakni mengunggah video latihannya melalui media sosial.

Hal itu lantas memicu spekulasi bahwa Holyfield akan kembali naik ring menghadapi Tyson.

"Pekan pertama saya di gym dan saya merasa luar biasa. Saya menantikan untuk meningkatkan sesi pelatihan dan intensitas saat saya mempersiapkan diri untuk pertarungan," cuit Holyfield di akun Twitternya, Rabu (13/5).

"Saya sudah bilang, saya punya sesuatu untuk kalian."
Dunia tinju akhir-akhir ini memang sempat dihebohkan dengan keinginan Tyson untuk kembali naik ring. Mantan juara dunia kelas berat WBA, WBC, dan IBF itu juga telah mengunggah video latihannya melalui akun Instagram yang diakhiri dengan pesan, "Aku kembali."

Sementara itu, Holyfield telah mengumumkan pada pekan lalu bahwa dia akan bertarung dalam laga amal bertajuk United4OurFight.

"Saya ingin mengumumkan bahwa saya akan kembali ke atas ring. Saya berlatih untuk mempromosikan amal yang sangat dekat dengan saya," ujar Holyfield.

"#Unite4OurFight bertujuan mengisi kekosongan akibat pandemi yang telah menyulitkan akses pendidikan dan pengembangan emosi yang dibutuhkan remaja kita," katanya menambahkan.

Munculnya Holyfield menimbulkan spekulasi bila ia akan bertarung lagi melawan Tyson setelah keduanya terakhir kali berhadapan pada 1996 dan 1997 silam.

Pada dua pertarungan itu, Holyfield sukses mengalahkan rivalnya, meski dalam laga kedua kontroversial mereka pada 1997, kemenangan tersebut diperoleh lantaran Tyson didiskualifikasi usai menggigit telinga Holyfield di atas ring.

Tyson pensiun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005, sementara Holyfield memutuskan mengakhiri kariernya sebagai petinju sembilan tahun berselang.

Jika benar-benar naik ring lagi, maka keduanya akan mengikuti jejak Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang kembali untuk sebuah pertarungan eksibisi, demikian Reuters. (*)

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020