Sebanyak 147 dari total 152 desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, telah tuntas menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada warganya yang masuk kelompok rentan baru terdampak pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam laporan lisan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang memantau proses penyaluran BLT dana desa di Desa Ngrambingan, Kecamatan Panggul, melalui tayangan konferensi video, Rabu.

"Hari ini kami menyalurkan BLT dana desa di Desa Ngrambingan, Kecamatan Panggul, dengan total penerima manfaat sebanyak 66 keluarga. Alhamdulillah, ini merupakan desa ke-147 dari 152 desa yang ada di Kabupaten Trenggalek," kata Bupati Nur Arifin.

Ia menargetkan, penyaluran BLT dana desa rampung sebelum 15 Mei.

"Bu Khofifah memberi kami target waktu hingga sebelum 15 Mei sudah 100 persen. Alhamdulillah, hari ini progresnya sudah 95 persen lebih. Kami optmistis 1-2 hari lagi penyaluran rampung," kata Arifin.

Kecepatan dan efektifitas penyaluran BLT dana desa di Trenggalek mendapat apresiasi Gubernur Khofifah.

Bahkan, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Trenggalek bisa menjadi salah satu daerah percontohan, karena yang paling cepat dalam menyalurkan BLT dana desa.

"Dan ini merupakan prestasi bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Trenggalek," katanya.

Untuk itu, Bupati Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa serta atas apresiasi dari Gubernur Khofifah. Bahkan, ketika penyaluran mencapai 100 persen, Gubernur Khofifah menyampaikan keinginannya untuk kembali menyaksikan secara langsung melalui konferensi video.

"Ini artinya di Kabupaten Trenggalek hanya kurang lima desa yang belum menyalurkan BLT dana desanya," kata bupati termuda di Jatim itu.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020