Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas 17 Agustus 1945 (IKBA Untag) Surabaya membuat inovasi wastafel portabel agar bisa dipakai di masa pandemik COVID-19 di lingkungan kampus.
Anggota IKBA Untag, Tommy Wibowo di sela pemberian wastafel portabel di kampus setempat, Rabu mengatakan wastafel tersebut didesain agar bisa digunakan tanpa perlu menyentuh kran air.
"Wastafel ini kami berikan pada kampus untuk mendukung gerakan cuci tangan di kampus. Wastafel ini didesain agar tidak perlu menyentuh kran air jadi minim sentuhan karena ada pedal untuk diinjak," ujarnya.
Dikatakan Tommy, para alumni tersentuh untuk ikut membantu karena dampak COVID-19 yang cukup besar, segala jurusan dan angkatan di alumni berusaha membantu agar bisa meringankan beban warga Untag yang terdampak.
"Kami juga berencana membagikan 300 sembako dan masker pada pegawai golongan I, mahasiswa terdampak yang tidak bisa pulang serta alumni yang terdampak. Baru sisanya pada masyarakat," tuturnya.
Secara simbolik bantuan wastafel portabrl dari IKBA Untag Surabaya ini diberikan pada Wakil Rektor III, Dr Ir Muafaq A. Jani MEng.
Muafaq mengungkapkan semua pihak di lingkungan kampus merasakan Dampak COVID-19. Bahkan perkuliahan seluruhnya sekarang dilakukan daring.
"Untag sendiri sudah membentuk satgas COVID-19. Kami juga sudah memberikan paket bantuan pada mahasiswa berupa sembako untuk mahasiswa rantau dan potongan SPP sebagai subsidi pulsa selama kuliah daring pada seluruh mahasiswa," katanya.
Selain itu, bantuan 3.000 masker juga telah diberikan pada puskesmas. Harapannya, dengan bantuan alumni maka akan semakin luas dan berdampak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Anggota IKBA Untag, Tommy Wibowo di sela pemberian wastafel portabel di kampus setempat, Rabu mengatakan wastafel tersebut didesain agar bisa digunakan tanpa perlu menyentuh kran air.
"Wastafel ini kami berikan pada kampus untuk mendukung gerakan cuci tangan di kampus. Wastafel ini didesain agar tidak perlu menyentuh kran air jadi minim sentuhan karena ada pedal untuk diinjak," ujarnya.
Dikatakan Tommy, para alumni tersentuh untuk ikut membantu karena dampak COVID-19 yang cukup besar, segala jurusan dan angkatan di alumni berusaha membantu agar bisa meringankan beban warga Untag yang terdampak.
"Kami juga berencana membagikan 300 sembako dan masker pada pegawai golongan I, mahasiswa terdampak yang tidak bisa pulang serta alumni yang terdampak. Baru sisanya pada masyarakat," tuturnya.
Secara simbolik bantuan wastafel portabrl dari IKBA Untag Surabaya ini diberikan pada Wakil Rektor III, Dr Ir Muafaq A. Jani MEng.
Muafaq mengungkapkan semua pihak di lingkungan kampus merasakan Dampak COVID-19. Bahkan perkuliahan seluruhnya sekarang dilakukan daring.
"Untag sendiri sudah membentuk satgas COVID-19. Kami juga sudah memberikan paket bantuan pada mahasiswa berupa sembako untuk mahasiswa rantau dan potongan SPP sebagai subsidi pulsa selama kuliah daring pada seluruh mahasiswa," katanya.
Selain itu, bantuan 3.000 masker juga telah diberikan pada puskesmas. Harapannya, dengan bantuan alumni maka akan semakin luas dan berdampak. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020