Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyapa dan memberikan semangat kepada pasien COVID-19 melalui video call, baik mereka yang sudah dinyatakan sembuh maupun masih menjalani perawatan.

Pertama kali, Bupati Anas menyapa pasien positif 01 yang telah dinyatakan sembuh pada bulan April lalu dan sebelumnya dirawat di RSUD Blambangan.

"Sekarang bagaimana kondisinya? Tetap jaga kondisi ya Bu, tetap taat protokol kesehatan, meskipun masa kepulangan panjenengan (Anda) dari RSUD Blambangan sudah lebih dari 14 hari," kata Bupati Anas saat menyapa pasien positif 01 COVID-19 di Banyuwangi, Minggu.

Pasien 01 yang sudah sembuh itu pun mengabarkan kondisinya baik-baik saja. Meski awalnya diakui sempat stres karena dinyatakan positif, hingga akhirnya pulih dan dinyatakan sembuh.

"Selama dirawat di RSUD, saya merasakan pelayanan yang sangat baik," kata pasien 01.

Azwar Anas juga menitipkan pesan untuk terus menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan pakai sabun, mengonsumsi gizi seimbang, dan memakai masker.

Selanjutnya, Bupati Anas kemudian menghubungi Pasien 03 yang tertular dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pasien tersebut berlatar belakang tenaga kesehatan, sekarang dalam tahap perawatan dan kondisinya semakin membaik.

"Saya merasa terhormat bisa tinggal di pendopo selama masa perawatan. Jadi, membuat kepercayaan diri saya meningkat. Awalnya sempat stres saat dinyatakan positif COVID-19, namun melihat kesigapan tim medis, saya optimistis bisa sembuh," ujar pasien 03 yang sempat dirawat di Pendopo Kabupaten Banyuwangi itu.

Pasien 03 ini juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang telah merawatnya.

"Pokoknya dibikin happy ya, jangan stres, berpikir positif, berdoa sama Tuhan, biar cepat sembuh dan wabah ini segera berlalu," kata Anas.

Hingga saat ini, terdapat empat pasien positif COVID-19, satu pasien sembuh, dua pasien dalam perawatan dengan kondisi yang terus membaik, dan satu pasien meninggal dunia.

Bupati Anas menyatakan bahwa semua pemangku kepentingan di Banyuwangi, dari tingkat atas sampai unsur terbawah sedang bahu-membahu dalam menanggulangi wabah COVID-19.

"Gugus Tugas beserta seluruh jajaran sampai bapak/ibu kepala desa terus bekerja menanggulangi COVID-19 ini," ujar Anas.

Menurut ia, pelayanan kesehatan untuk pasien COVID-19 juga terus ditingkatkan, dan berbagai alat yang diperlukan secara bertahap didatangkan, termasuk dengan menambah ventilator.

"Kami terus berupaya untuk bisa memberikan perawatan terbaik. Kami juga mengirim sembako untuk keluarga pasien, karena mungkin selama masa perawatan ini, pasien dan keluarga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020