PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) SIG menyalurkan bantuan kepada Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), RS Ibnu Sina, RS Mubarok Gresik, serta RS Muhammadiyah Kabupaten Lamongan untuk penanganan COVID-19, dengan total bantuan senilai Rp130 juta.
Ketua UPZ SIG Muchamad Supriyadi dalam keterangan persnya di Gresik, Kamis, mengatakan, bantuan itu berbentuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis berupa baju hazmat serta masker.
"Penetapan kondisi pandemi sebagai bencana nasional oleh pemerintah telah memenuhi salah satu syarat dalam pembagian zakat. UPZ SIG memprioritaskan penyaluran bantuan kepada rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah dalam penanganan pasien COVID-19," katanya.
Selain itu, UPZ SIG juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Mubarok untuk mendistribusikan bantuan kepada rumah sakit lainnya di Kabupaten Gresik yang membutuhkan APD bagi tenaga medis.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi SIG Sigit Wahono mengatakan, bantuan dalam penanganan COVID-19 ini merupakan dana yang dikelola dari hasil zakat, infaq dan sedekah karyawan SIG.
"Bantuan ini dalam upaya mendukung langkah pemerintah, dengan mensinergikan program penyaluran dana UPZ untuk penanganan COVID-19 di kawasan sekitar perusahaan," kata Sigit.
Sementara itu, Ketua Satgas Gugus COVID-19 Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), dr A Asriningtyas MARS juga mengapresiasi bantuan ini.
RSSG, kata dia, telah melakukan berbagai langkah penyesuaian pada protokol pelayanan pada masa pandemi COVID-19, salah satunya penggunaan alat pelindung diri bagi petugas medis maupun dokter di rumah sakit.
"Kami sangat berterima kasih dengan bantuan APD dari UPZ SIG dan berbagai pihak lain. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah bagi para donatur dan memberikan rasa aman bagi tenaga medis dalam melayani masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua UPZ SIG Muchamad Supriyadi dalam keterangan persnya di Gresik, Kamis, mengatakan, bantuan itu berbentuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis berupa baju hazmat serta masker.
"Penetapan kondisi pandemi sebagai bencana nasional oleh pemerintah telah memenuhi salah satu syarat dalam pembagian zakat. UPZ SIG memprioritaskan penyaluran bantuan kepada rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah dalam penanganan pasien COVID-19," katanya.
Selain itu, UPZ SIG juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Mubarok untuk mendistribusikan bantuan kepada rumah sakit lainnya di Kabupaten Gresik yang membutuhkan APD bagi tenaga medis.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi SIG Sigit Wahono mengatakan, bantuan dalam penanganan COVID-19 ini merupakan dana yang dikelola dari hasil zakat, infaq dan sedekah karyawan SIG.
"Bantuan ini dalam upaya mendukung langkah pemerintah, dengan mensinergikan program penyaluran dana UPZ untuk penanganan COVID-19 di kawasan sekitar perusahaan," kata Sigit.
Sementara itu, Ketua Satgas Gugus COVID-19 Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), dr A Asriningtyas MARS juga mengapresiasi bantuan ini.
RSSG, kata dia, telah melakukan berbagai langkah penyesuaian pada protokol pelayanan pada masa pandemi COVID-19, salah satunya penggunaan alat pelindung diri bagi petugas medis maupun dokter di rumah sakit.
"Kami sangat berterima kasih dengan bantuan APD dari UPZ SIG dan berbagai pihak lain. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah bagi para donatur dan memberikan rasa aman bagi tenaga medis dalam melayani masyarakat," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020