Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah setempat pada Maret 2020 turun drastis akibat adanya pembatasan penerbangan internasional yang dilakukan pemerintah guna menekan laju penyebaran COVID-19.

Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan di Surabaya, Rabu, menjelaskan jumlah penurunan kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu masuk Bandara Juanda sebesar 50,65 persen, yakni dari 11.700 orang pada Februari 2020 menjadi 5.774 orang pada Maret 2020.

"Untuk catatan tahunan (YoY), yakni dari Maret 2019 ke Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 71,83 persen, yakni dengan capaian 20.497 orang pada tahun lalu," katanya.

Dadang memprediksi, turunnya jumlah wisatawan mancanegara ini akan terus berlangsung hingga bulan berikutnya, karena aturan pembatasan penerbangan internasional masih berlangsung, sehingga berpengaruh terhadap kunjungan.

BPS Jatim mencatat, dominasi kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2020 adalah dari Malaysia yang mencapai 2.223 orang atau turun 38,68 persen, diikuti Singapura dengan 706 orang atau turun 48,05 persen, dan Amerika Serikat sebanyak 165 orang atau turun sebesar 48,44 persen dibandingkan Februari 2020.

Turunnya kunjungan wisatawan mancanegara mempengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada Maret 2020 yang mencapai 36,81 persen atau turun 15,84 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

"Untuk TPK hotel bintang dua sebesar 42,36 persen, dan merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020