Penyanyi campursari Didi Kempot dimakamkan di tempat pemakamam umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang merupakan kampung halaman istri almarhum.
Jenazah Didi Kempot yang dibawa dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, melalui jalur darat tersebut, tiba di rumah duka sekitar pukul 14.10 WIB untuk disemayamkan dan dishalatkan. Kemudian jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Baca juga: Didi Kempot meninggal, diduga serangan jantung (Video)
Sejak mobil ambulans datang dan peti jenazah dikeluarkan, tangis kesedihan dari keluarga, tetangga dan Sobat Ambyar (sebutan penggemar Didi Kempot) yang hadir langsung pecah. Demikian juga, saat peti jenazah diturunkan ke dalam liang lahat.
"Didi Kempot adalah sosok seniman dan pencipta lagu yang kreatif. Ia tidak bisa diam. Hal-hal yang terjadi di sekitarnya justru menjadi insiprasinya untuk mencipta lagu," ujar kakak almarhum, Lilik Subagyo di Ngawi, Selasa.
Baca juga: Didi Kempot buat lagu "Ojo Mudik" sebelum meninggal
Ia mengatakan, keluarga sangat kehilangan dengan kepergian sang Maestro yang cukup mendadak. Bahkan, sebelum meninggal, Didi Kempot juga sedang dalam tahap menyempurnakan lagunya berjudul "Kapusan Janji", yang baru saja direkam ulang dengan berkolaborasi bersama Yuni Shara.
"Keluarga dan Sobat Ambyar sangat kehilangan dengan kepergian Mas Didi. Memang jadwal dia belakangan ini sangat padat sehingga kecapekan," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepergian Didi Kempot duka cita seluruh Sobat Ambyar
Ia mewakili keluarga besar meminta Sobat Ambyar untuk mendoakan Didi Kempot agar semua amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME dan karya-karya lagunya tetap disukai meski sang Maestro telah berpulang.
Diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pelantun lagu-lagu campursari tersebut diduga meninggal karena sakit jantung pada usia 53 tahun.
Proses pemakaman jenazah tidak hanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga, namun juga para Sobat Ambyar yang rela datang dari berbagai wilayah, di antaranya Solo, Ngawi, dan sekitarnya.
Baca juga: Konser terakhir Didi Kempot
Baca juga: Nahdlatul Ulama: Didi Kempot orang baik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Jenazah Didi Kempot yang dibawa dari Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, melalui jalur darat tersebut, tiba di rumah duka sekitar pukul 14.10 WIB untuk disemayamkan dan dishalatkan. Kemudian jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Baca juga: Didi Kempot meninggal, diduga serangan jantung (Video)
Sejak mobil ambulans datang dan peti jenazah dikeluarkan, tangis kesedihan dari keluarga, tetangga dan Sobat Ambyar (sebutan penggemar Didi Kempot) yang hadir langsung pecah. Demikian juga, saat peti jenazah diturunkan ke dalam liang lahat.
"Didi Kempot adalah sosok seniman dan pencipta lagu yang kreatif. Ia tidak bisa diam. Hal-hal yang terjadi di sekitarnya justru menjadi insiprasinya untuk mencipta lagu," ujar kakak almarhum, Lilik Subagyo di Ngawi, Selasa.
Baca juga: Didi Kempot buat lagu "Ojo Mudik" sebelum meninggal
Ia mengatakan, keluarga sangat kehilangan dengan kepergian sang Maestro yang cukup mendadak. Bahkan, sebelum meninggal, Didi Kempot juga sedang dalam tahap menyempurnakan lagunya berjudul "Kapusan Janji", yang baru saja direkam ulang dengan berkolaborasi bersama Yuni Shara.
"Keluarga dan Sobat Ambyar sangat kehilangan dengan kepergian Mas Didi. Memang jadwal dia belakangan ini sangat padat sehingga kecapekan," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kepergian Didi Kempot duka cita seluruh Sobat Ambyar
Ia mewakili keluarga besar meminta Sobat Ambyar untuk mendoakan Didi Kempot agar semua amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME dan karya-karya lagunya tetap disukai meski sang Maestro telah berpulang.
Diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pelantun lagu-lagu campursari tersebut diduga meninggal karena sakit jantung pada usia 53 tahun.
Proses pemakaman jenazah tidak hanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga, namun juga para Sobat Ambyar yang rela datang dari berbagai wilayah, di antaranya Solo, Ngawi, dan sekitarnya.
Baca juga: Konser terakhir Didi Kempot
Baca juga: Nahdlatul Ulama: Didi Kempot orang baik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020