Gugus tugas COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo menyalurkan sebanyak 1,5 juta masker kepada masyarakat di 18 kecamatan yang ada di kabupaten setempat sebagai upaya mengantipasi penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
Ketua Gugus tugas COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan masker yang disalurkan itu merupakan bantuan dari para pengusaha di wilayah setempat.
"Kami mengapresiasi pemberian masker ini dan nantinya masker dari donatur bakal didistribusikan ke seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo, dipastikan setiap rumah tangga mendapatkan," katanya.
Ia mengatakan, masker tersebut juga akan disalurkan untuk tenaga medis yang selama ini telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan kasus COVID-19.
"Ini salah satu langkah melawan pandemi ini bersama-sama. Karena dalam mengatasi masalah ini tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri," kata Cak Nur, sapaan akrab pria yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu.
Dalam kesempatan itu, wabup juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker setiap kali akan keluar rumah, terutama menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Sidoarjo pada hari Selasa, 28 April 2020.
"Selama pemberlakuan PSBB, setiap orang wajib menggunakan masker di luar rumah," katanya.
Ia menerangkan, akan ada sanksi bagi pengusaha atau pedagang di pasar yang tidak menggunakan masker akan ditutup.
"Sedangkan masyarakat saat keluar rumah tidak menggunakan masker, akan kami pulangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Gugus tugas COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan masker yang disalurkan itu merupakan bantuan dari para pengusaha di wilayah setempat.
"Kami mengapresiasi pemberian masker ini dan nantinya masker dari donatur bakal didistribusikan ke seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo, dipastikan setiap rumah tangga mendapatkan," katanya.
Ia mengatakan, masker tersebut juga akan disalurkan untuk tenaga medis yang selama ini telah berjuang di garda terdepan dalam penanganan kasus COVID-19.
"Ini salah satu langkah melawan pandemi ini bersama-sama. Karena dalam mengatasi masalah ini tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri," kata Cak Nur, sapaan akrab pria yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu.
Dalam kesempatan itu, wabup juga mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker setiap kali akan keluar rumah, terutama menjelang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Sidoarjo pada hari Selasa, 28 April 2020.
"Selama pemberlakuan PSBB, setiap orang wajib menggunakan masker di luar rumah," katanya.
Ia menerangkan, akan ada sanksi bagi pengusaha atau pedagang di pasar yang tidak menggunakan masker akan ditutup.
"Sedangkan masyarakat saat keluar rumah tidak menggunakan masker, akan kami pulangkan," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020