DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri, Jawa Timur, berencana membahas soal kekosongan jabatan wakil wali kota setelah pejabat sebelumnya meninggal dunia, yang pembahasan akan direncanakan pertengahan bulan Syawal 1441 Hijriah atau Juni 2020.

Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih mengemukakan seharusnya rapat bisa secepatnya dilakukan, namun karena saat ini terjadi pandemi corona, rapat ditunda karena pelaksanaan rapat pasti diikuti puluhan kader.

"Seandainya sudah selesai wabah corona, mungkin pertengahan Syawal (Juni 2020) rapat harian atau sesudah Syawal," katanya di Kediri, Minggu.

Pihaknya mempersilakan bagi siapapun kader yang berminat menduduki jabatan Wakil Wali Kota Kediri, yang hingga kini masih kosong. Untuk saat ini, terdapat dua kader yang mengaku siap. Namun, untuk keputusan tetap menunggu rapat internal yang kemudian hasilnya ditembuskan ke pusat.

"Ada rapat harian memberitahukan kekosongan. Apabila ada kader yang berminat silakan, tidak jadi masalah. Di dalam aturan siapapun berhak. Yang memutuskan di rapat pleno. Jadi, di internal PAN diumumkan ada kekosongan, diputuskan di pleno yang memberi rekomendasi pusat bukan DPD, bukan Wali Kota," katanya.

Ia juga membantah terkait isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan beredar luas di jejaring sosia karena hingga kini belum ada sosok yang diputuskan untuk menggantikan posisi almarhumah Lilik Muhibbah.

Terkait dengan komunikasi dengan partai pengusung lainnya, yang mengusung Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wawali Lilik Muhibbah saat pilkada, yakni Partai Nasdem, ia mengatakan belum dilakukan secara resmi karena masih menunggu rapat internal dan setelah selesai baru komunikasi dengan partai pengusung lainnya.

Lilik Muhibbah yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri meninggal dunia karena sakit pada Sabtu (15/2). Ia sebelumnya mengeluh sakit dan dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri, pada Sabtu dini hari. Namun, kondisi kesehatannya belum membaik, lalu dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya dan meninggal dunia.

Almarhumah Lilik Muhibbah dilahirkan 9 April 1962 dan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri terpilih sebanyak dua kali. Periode pertama tahun 2014 sampai dengan 2019 dengan pasangan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Sedangkan periode kedua 2019 sampai dengan 2024 dengan pasangan Wali Kota yang sama, yakni Abdullah Abu Bakar, sehingga ketika wafat, almarhumah masih menjabat di tahun pertama pada periode kedua kepemimpiannya dengan Wali Kota Kediri tersebut. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020