Pelindo III menyalurkan bantuan paket bahan pokok bagi warga Desa Iker-Iker Geger, Kabupaten Gresik, yang merupakan korban banjir akibat luapan Kali Lamong, Jawa Timur.
Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto di Surabaya, Jumat, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk respons dan kepedulian Pelindo III untuk ikut hadir di tengah masyarakat yang tengah mengalami musibah.
Toto menjelaskan, Pelindo III awalnya menerima informasi langsung dari warga korban banjir yang membutuhkan bantuan.
"Kecepatan untuk menanggapi warga yang sedang mendapat musibah menjadi komitmen kami untuk selalu membantu sesama, terutama warga yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, bantuan yang diberikan dikemas dalam bentuk paket bahan pokok, berupa beras 4 ton, gula 4 kuintal, kopi 16 dus dan mi instan 75 dus.
"Bantuan kami diterima langsung Kepala Desa Iker-Iker Geger di kantor Balai Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme, Jumat (17/4), yang merupakan perwakilan korban yang terdampak banjir," katanya.
Kepala Desa Iker-Iker Geger, Kristono, berterima kasih kepada Pelindo III yang hadir dan memberikan berbagai bantuan kepada warga, dan rencananya bantuan ini akan langsung dibagikan kepada warga yang terdampak.
"Saya selaku Kepala Desa mewakili seluruh warga Desa Iker-Iker Geger mengucapkan terima kasih kepada Pelindo III yang sudah membantu kami. Bantuan ini sangat berharga untuk kami karena sudah lebih dari sepekan kami terdampak banjir. Baru ini kami menerima bantuan. Nanti ini akan langsung kami kemas ulang dan kami bagikan ke seluruh warga terdampak yang jumlahnya ada 354 KK,” kata Kristono.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat, banjir akibat luapan Kali Lamong merendam sedikitnya tujuh kecamatan dan 23 desa di wilayah itu.
Selain itu sedikitnya 12 ruas jalan mengalami kerusakan akibat banjir atau panjangnya 12 kilometer, masing-masing jalan Domas-Gluran Ploso, Ruas Benter-Kalipadang, Cerme-Metatu, Dungus-Dampaan, Klotok-Babatan, Slempit-Cermenlerek, Kedungsumber-Tanahlandean, Dapet-Jombangdelik, Bulangkulon-Lundo, Munggugiyanti-Bulangkulon, Cermelor-Pandu, serta Bobo-Benowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto di Surabaya, Jumat, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk respons dan kepedulian Pelindo III untuk ikut hadir di tengah masyarakat yang tengah mengalami musibah.
Toto menjelaskan, Pelindo III awalnya menerima informasi langsung dari warga korban banjir yang membutuhkan bantuan.
"Kecepatan untuk menanggapi warga yang sedang mendapat musibah menjadi komitmen kami untuk selalu membantu sesama, terutama warga yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, bantuan yang diberikan dikemas dalam bentuk paket bahan pokok, berupa beras 4 ton, gula 4 kuintal, kopi 16 dus dan mi instan 75 dus.
"Bantuan kami diterima langsung Kepala Desa Iker-Iker Geger di kantor Balai Desa Iker-Iker Geger, Kecamatan Cerme, Jumat (17/4), yang merupakan perwakilan korban yang terdampak banjir," katanya.
Kepala Desa Iker-Iker Geger, Kristono, berterima kasih kepada Pelindo III yang hadir dan memberikan berbagai bantuan kepada warga, dan rencananya bantuan ini akan langsung dibagikan kepada warga yang terdampak.
"Saya selaku Kepala Desa mewakili seluruh warga Desa Iker-Iker Geger mengucapkan terima kasih kepada Pelindo III yang sudah membantu kami. Bantuan ini sangat berharga untuk kami karena sudah lebih dari sepekan kami terdampak banjir. Baru ini kami menerima bantuan. Nanti ini akan langsung kami kemas ulang dan kami bagikan ke seluruh warga terdampak yang jumlahnya ada 354 KK,” kata Kristono.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat, banjir akibat luapan Kali Lamong merendam sedikitnya tujuh kecamatan dan 23 desa di wilayah itu.
Selain itu sedikitnya 12 ruas jalan mengalami kerusakan akibat banjir atau panjangnya 12 kilometer, masing-masing jalan Domas-Gluran Ploso, Ruas Benter-Kalipadang, Cerme-Metatu, Dungus-Dampaan, Klotok-Babatan, Slempit-Cermenlerek, Kedungsumber-Tanahlandean, Dapet-Jombangdelik, Bulangkulon-Lundo, Munggugiyanti-Bulangkulon, Cermelor-Pandu, serta Bobo-Benowo.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020