Pemilik tempat perbelanjaan konveksi dan pasar swalayan di Situbondo, Jawa Timur, melakukan beragam cara untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) dalam melayani konsumennya meski saat ini ada batasan waktu operasional.
Salah satunya, pusat perbelanjaan konveksi dan pasar swalayan Karunia Dharma Sentosa (KDS) Situbondo, yang juga melayani sistem belanja dalam jaringan (daring) bekerja sama dengan ojek online.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan ojek online untuk mengantar pembelian konsumen yang menggunakan layanan secara daring. Hal ini kami lakukan sejak pandemi COVID-19 mewabah di Situbondo," ujar Manajer KDS Situbondo Andi Irawan di Situbondo, Jumat.
Berdasarkan imbauan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, katanya, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona, pihaknya telah mengikuti imbauan tersebut dengan batasan beroperasi di bawah pukul 20:00 WIB.
"Sejak pandemi COVID-19, kami sudah mengikuti petunjuk dan arahan dari pemerintah, seperti menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan di pintu masuk dan bahkan membagikan masker gratis kepada pengunjung yang tidak memakai masker," kata Andi.
Selain itu, lanjut dia, setiap pengunjung yang akan masuk KDS diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun. Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, pengunjung dilarang masuk.
Tak hanya pengunjung, katanya, karyawan KDS juga diperiksa kesehatannya setiap kali masuk kerja. Para karyawan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya, serta diwajibkan menggunakan masker saat bekerja dan saat melayani pengunjung.
"Setiap seminggu tiga kali, semua karywan toko kami diberi vitamin dan juga jamu tradisional. Dan bagi karyawan yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat tidak kami izinkan bekerja atau diminta untuk istirahat," ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, mulai membatasi jam operasional tempat perbelanjaan, rumah makan, restoran serta fasilitas umum lainnya guna mengantispasi penularan virus corona atau COVID-19.
"Jam operasional pusat perbelanjaan dan rumah makan serta restoran dan toko lainnya dibatasi hingga pukul 20:00 WIB," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Dalam pantauan, di pintu masuk mall KDS Situbondo terdapat beberapa tempat cuci tangan dan petugas pemeriksa suhu tubuh. Sedangkan di dalam toko perbelanjaan konveksi dan pasar swalayan juga disediakan cairan pembersih tangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Salah satunya, pusat perbelanjaan konveksi dan pasar swalayan Karunia Dharma Sentosa (KDS) Situbondo, yang juga melayani sistem belanja dalam jaringan (daring) bekerja sama dengan ojek online.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan ojek online untuk mengantar pembelian konsumen yang menggunakan layanan secara daring. Hal ini kami lakukan sejak pandemi COVID-19 mewabah di Situbondo," ujar Manajer KDS Situbondo Andi Irawan di Situbondo, Jumat.
Berdasarkan imbauan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, katanya, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona, pihaknya telah mengikuti imbauan tersebut dengan batasan beroperasi di bawah pukul 20:00 WIB.
"Sejak pandemi COVID-19, kami sudah mengikuti petunjuk dan arahan dari pemerintah, seperti menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan di pintu masuk dan bahkan membagikan masker gratis kepada pengunjung yang tidak memakai masker," kata Andi.
Selain itu, lanjut dia, setiap pengunjung yang akan masuk KDS diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal gun. Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, pengunjung dilarang masuk.
Tak hanya pengunjung, katanya, karyawan KDS juga diperiksa kesehatannya setiap kali masuk kerja. Para karyawan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya, serta diwajibkan menggunakan masker saat bekerja dan saat melayani pengunjung.
"Setiap seminggu tiga kali, semua karywan toko kami diberi vitamin dan juga jamu tradisional. Dan bagi karyawan yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat tidak kami izinkan bekerja atau diminta untuk istirahat," ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, mulai membatasi jam operasional tempat perbelanjaan, rumah makan, restoran serta fasilitas umum lainnya guna mengantispasi penularan virus corona atau COVID-19.
"Jam operasional pusat perbelanjaan dan rumah makan serta restoran dan toko lainnya dibatasi hingga pukul 20:00 WIB," kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Dalam pantauan, di pintu masuk mall KDS Situbondo terdapat beberapa tempat cuci tangan dan petugas pemeriksa suhu tubuh. Sedangkan di dalam toko perbelanjaan konveksi dan pasar swalayan juga disediakan cairan pembersih tangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020