Gerakan Pemuda Ansor Situbondo, Jawa Timur, memberikan dukungan moril kepada tenaga medis (dokter dan perawat) yang bekerja keras dan berada di garda terdepan penanganan pasien Corona Virus Disease (COVID-19).
Ketua Cabang GP Ansor Situbondo Yogie Kripsian Sah yang didampingi Sekretaris Johantono serta Kepala Dinas Kesehatan setempat, berkunjung Direktur RSUD dr Abdoer Rahem, dr Tony, dan memberikan bantuan ratusan botol jamu tradisional "empon-empon" atau rempah-rempah.
"Memberikan jamu tradisional kepada perawat dan dokter ini agar tenaga medis juga harus tetap menjaga imunnya, karena mereka bekerja keras menangani pasien COVID-19," kata Yogie, di sela berkunjung ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, GP Ansor memberikan bantuan jamu tradisonal untuk meningkatkan imunitas itu, juga sebagai rasa kemanusian dan memberikan dukungan moril serta semangat kepada tenaga medis sebagai pahlawan COVID-19.
"Dan kami ingin meyakinkan kepada para tenaga medis bahwa mereka tidak sendiri, karena masih ada kelompok masyarakat, organisasi yang juga ikut mendampingi dalam tanda kutip menangani COVID-19," katanya.
Yogie juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi maupun kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama memberikan dukungan moril kepada tenaga medis yang saat ini berjuang dalam memangani COVID-19.
"Kami ingin mengetuk hati seluruh masyarakat dan organisasi maupun perorangan, memberikan dukungan moril kepada pahlawan kemanusiaan (tenaga medis). Karena dukungan penting agar para tenaga medis terus bersemangat menangani sebaran virus corona di nusantara," tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Tony, mengemukakan bahwa hingga hari ini dari 11 pasien positif corona di Situbondo, ada dua orang yang masih menjalani rawat inap.
"Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP yang rawat inap ada 12 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) yang rawat inap 10 orang," ujarnya.
Dokter Tony juga menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor Situbondo yang telah memberikan dukungan moril terhadap tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19.
"Bantuan empon-empon ini juga kami sampaikan terima kasih, karena tenaga medis yang selama ini juga mengonsumsi vitamin, sulit didapat, sehingga dengan bantuan jamu tradisional ini diharapkan dapat membantu kesehatan imunitas tenaga medis," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Cabang GP Ansor Situbondo Yogie Kripsian Sah yang didampingi Sekretaris Johantono serta Kepala Dinas Kesehatan setempat, berkunjung Direktur RSUD dr Abdoer Rahem, dr Tony, dan memberikan bantuan ratusan botol jamu tradisional "empon-empon" atau rempah-rempah.
"Memberikan jamu tradisional kepada perawat dan dokter ini agar tenaga medis juga harus tetap menjaga imunnya, karena mereka bekerja keras menangani pasien COVID-19," kata Yogie, di sela berkunjung ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, GP Ansor memberikan bantuan jamu tradisonal untuk meningkatkan imunitas itu, juga sebagai rasa kemanusian dan memberikan dukungan moril serta semangat kepada tenaga medis sebagai pahlawan COVID-19.
"Dan kami ingin meyakinkan kepada para tenaga medis bahwa mereka tidak sendiri, karena masih ada kelompok masyarakat, organisasi yang juga ikut mendampingi dalam tanda kutip menangani COVID-19," katanya.
Yogie juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi maupun kelompok masyarakat lainnya untuk bersama-sama memberikan dukungan moril kepada tenaga medis yang saat ini berjuang dalam memangani COVID-19.
"Kami ingin mengetuk hati seluruh masyarakat dan organisasi maupun perorangan, memberikan dukungan moril kepada pahlawan kemanusiaan (tenaga medis). Karena dukungan penting agar para tenaga medis terus bersemangat menangani sebaran virus corona di nusantara," tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr Tony, mengemukakan bahwa hingga hari ini dari 11 pasien positif corona di Situbondo, ada dua orang yang masih menjalani rawat inap.
"Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP yang rawat inap ada 12 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) yang rawat inap 10 orang," ujarnya.
Dokter Tony juga menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor Situbondo yang telah memberikan dukungan moril terhadap tenaga medis yang terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19.
"Bantuan empon-empon ini juga kami sampaikan terima kasih, karena tenaga medis yang selama ini juga mengonsumsi vitamin, sulit didapat, sehingga dengan bantuan jamu tradisional ini diharapkan dapat membantu kesehatan imunitas tenaga medis," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020