Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin, memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Salah satunya, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, memberikan penyuluhan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, di mana desa tersebut masuk zona merah karena terdapat tiga orang warganya terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.

"Kami memberikan penyuluhan kepada warga di desa itu, agar masyarakat memahami bagaimana virus corona tidak sampai menulari warga sekitar, salah satunya warga harus menjaga jarak," ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi di Situbondo.

Selain itu, lanjut dia, juga memberikan pemahaman bahwa wabah virus corona (COVID-19) bukanlah aib. Dan untuk melawan wabah virus corona yang telah menjangkit 11 orang di Situbondo itu perlu kerja sama masyarakat, yakni mengikuti aturan pemerintah.

Menurut Abu Bakar, pihaknya juga berkomunikasi langsung dengan satu dari tiga pasien positif corona di desa itu, dan meminta agar selama isolasi mandiri di rumahnya tidak berinteraksi dengan siapapun dan menjaga jarak dengan keluarga serta tetangga.

"Selama menjalani isolasi mandiri, tiga pasien positif corona tersebut dipantau Gugus Tugas Desa Wonorejo, serta dipantau masyarakat setempat juga," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan penyuluhan terkait dengan penanganan COVID-19 juga dilakukan tes cepat (rapid test) kepada sejumlah warga sekitar pasien positif corona, serta keluarganya.

"Dari tes cepat, tetangga dan orang yang berhubungan erat dengan pasien positif, alhamdulillah hasilnya non-reaktif. Sedangkan tiga pasien positif juga kami uji swab untuk dikirim ke Surabaya," paparnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo menyebutkan, hingga hari ini tercatat sebanyak jumlah orang dalam pemantauan 248 orang, pasien dalam pengawasan atau PDP 21 orang dan pasien positif COVID-19 tetap 11 orang, dan empat orang di antaranya telah sembuh dan dinyatakan negatif. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020