Pasien yang dikonfirmasi positif terserang COVID-19 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah dari tiga menjadi lima orang, namun kondisi tiga pasien positif sebelumnya membaik.
"Pasien positif bertambah dua orang, jadi saat ini jumlah total positif COVID-19 adalah lima orang dan satu di antaranya berinisial SP telah meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Lumajang, Jumat.
Pasien COVID-19 berusia 57 tahun asal Kecamatan Tempeh yang meninggal dunia sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto sejak 21 Maret 2020.
"SP juga diketahui memiliki riwayat melakukan kegiatan ibadah umrah menggunakan travel dari Kabupaten Malang. SP meninggal pada 6 April 2020 lalu dan pemeriksaan swab-nya dilakukan sebelum meninggal, kini hasil swabnya keluar dan terkonfirmasi positif Corona," kata Bupati.
Satu pasien lain yang dikonfirmasi positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Sumbersuko. Ia sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto sejak 1 April 2020.
Pasien yang sehari-hari bekerja sebagai aparatur sipil negara di Surabaya tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Haryoto.
"Dengan bertambahnya kasus corona di Lumajang, kami berharap agar masyarakat tidak lagi menganggap wabah virus corona menjadi permasalahan yang sepele dan tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Ia mengimbau warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mengenakan masker ketika ke luar rumah.
"Pemerintah mulai kemarin sudah memberikan kebijakan dan arahan, bahwa semua masyarakat Lumajang wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Bagi ASN di semua kantor, baik kantor pemerintah, rumah dinas, harus menolak tamu yang tidak mengenakan masker," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Lumajang ada lima orang positif COVID-19 serta 17 PDP dan 234 ODP di Kabupaten Lumajang.
Kasus penularan virus corona ditemukan di Kecamatan Kedung Jajang, Randu Agung, Sukodono, Tempeh, dan Sumbersuko di Lumajang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Pasien positif bertambah dua orang, jadi saat ini jumlah total positif COVID-19 adalah lima orang dan satu di antaranya berinisial SP telah meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam siaran pers pemerintah kabupaten yang diterima di Lumajang, Jumat.
Pasien COVID-19 berusia 57 tahun asal Kecamatan Tempeh yang meninggal dunia sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto sejak 21 Maret 2020.
"SP juga diketahui memiliki riwayat melakukan kegiatan ibadah umrah menggunakan travel dari Kabupaten Malang. SP meninggal pada 6 April 2020 lalu dan pemeriksaan swab-nya dilakukan sebelum meninggal, kini hasil swabnya keluar dan terkonfirmasi positif Corona," kata Bupati.
Satu pasien lain yang dikonfirmasi positif COVID-19 berasal dari Kecamatan Sumbersuko. Ia sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto sejak 1 April 2020.
Pasien yang sehari-hari bekerja sebagai aparatur sipil negara di Surabaya tersebut saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Haryoto.
"Dengan bertambahnya kasus corona di Lumajang, kami berharap agar masyarakat tidak lagi menganggap wabah virus corona menjadi permasalahan yang sepele dan tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Ia mengimbau warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan mengenakan masker ketika ke luar rumah.
"Pemerintah mulai kemarin sudah memberikan kebijakan dan arahan, bahwa semua masyarakat Lumajang wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Bagi ASN di semua kantor, baik kantor pemerintah, rumah dinas, harus menolak tamu yang tidak mengenakan masker," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Lumajang ada lima orang positif COVID-19 serta 17 PDP dan 234 ODP di Kabupaten Lumajang.
Kasus penularan virus corona ditemukan di Kecamatan Kedung Jajang, Randu Agung, Sukodono, Tempeh, dan Sumbersuko di Lumajang. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020