DPD Partai Golkar Kota Surabaya membantu ratusan alat pelindung diri (APD) untuk dokter dan tenaga medis serta masker dan sabun cuci tangan ke Pemerintah Kota Surabaya, Jatim, sebagai upaya penanganan wabah COVID-19.

"Ratusan APD ini merupakan bantuan dari DPD I Golkar Jatim kepada DPD II Golkar Surabaya agar disalurkan ke pemerintah daerah," kata Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni saat menyerahkan bantuan ke Posko Penanggulangan COVID-19 di Balai Kota Surabaya, Rabu. 
 
Menurut dia, bantuan ini merupakan perintah langsung dari Ketua DPD Jatim Muhammad Sarmuji agar semua DPD II Golkar se-Jatim agar berkontribusi dalam upaya mempercepat penanganan COVID-19 di Jatim.   

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya ingin bergotong-royong bersama Pemerintah Kota Surabaya, masyarakat dan swasta menghadapi pandemi COVID-19 ini. Bentuk perhatian utama diberikan kepada tim medis dan dokter yang menjadi garda terdepan penyelamat warga Kota Surabaya.

Ketua Fraksi Golkar Surabaya ini menilai tim medis masih mengalami keterbatasan tersedianya APD  dalam kegiatan perawatan pasien COVID-19 sehari-hari. Untuk itu, ia tidak ingin dokter dan tenaga masjid gugur karena tak dilengkapi APD yang memadai.

"Ujung tombak keselamatan warga ada di tangan tenaga medis. Bantuan berupa APD diharapkan membuat mereka tidak gelisah bekerja dan menjalankan tugas dengan tenang," katanya.

Arif Fathoni mengatakan alasan partai berlambang beringin memilih menyalurkan bantuan kepada Pemkot Surabaya karena pemkot dirasa lebih efektif dalam menyalurkan APD yang dibutuhkan, utamanya di dua rumah sakit milik Surabaya yang menjadi rujukan utama penderita COVID-19.

Ia membeberkan bantuan tidak hanya berupa APD, namun juga perlengkapan penunjang lain seperti, ratusan masker dan ribuan hand sanitizer dan sabun cuci tangan.

"Kami utamakan rumah sakit yang jadi rujukan, RSUD Bhakti Dharma Husadah (BDH) dan RSUD Soewandhi. Semoga bisa disegerakan oleh pihak pemkot karena mereka tenaga medis sangat membutuhkan," kata mantan wartawan ini.

Selain itu, ia berharap aksi sosial yang dijalankan Partai Golkar ini bisa merangsang kesadaran pihak lain, seperti pihak swasta untuk menyisihkan bantuan-bantuan lainnya yang membantu warga yang terdampak wabah pandemi COVID-19 ini.

"Semoga aksi ini menjadi stimulan stakeholder lain untuk bersama bergotong royong bersama pemerintah untuk meringankan masyarakat terdampak," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Suchristina menyatakan pihaknya menerima bantuan dari pihak manapun. Mereka siap segera menyalurkan APD kepada tenaga medis yang saat ini bertugas. 

"Kami harap bantuan ini bisa memaksimalkan tugas para anggota medis kami dan menjaga keselamatan mereka," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020