Komunitas Bonek Tembagapura-Timika menggelar aksi melawan virus corona baru penyebab COVID-19 dengan cara berinisiatif untuk membeli tiga wastafel dan memasangnya di tiga titik di Timika.

"Aksi baru kita selenggarakan tadi pagi, itu murni komunitas kita yang selenggarakan, jadi memang tidak ada campur tangan dari pihak manapun, semua material dan wastafel/tempat cuci tangan itu sendiri kita siasati dengan usaha sendiri," kata Sekretaris Komunitas Bonek Tembagapura-Timika, Jibril ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Papua,  Minggu malam.

Terkait dengan aksi itu, kata dia, tidak ada kerja sama dengan pihak manapun, itu murni dari komunitas, aksi nyata karena selama ini banyak berita-berita di media massa terkait COVID-19 membuat masyarakat semakin panik.

"Jadi daripada kita terus terpengaruh dengan berita-berita yang muncul di media massa dan media sosial jadi kita mau coba untuk memberikan terobosan baru dalam artian sebenarnya tidak butuh bicara terlalu banyak, tapi butuh tindakan nyata," ujarnya.

Lanjut dia, karena virus corona ini semua orang itu tahu dan bisa mengakses itu dari berita atau media elektronik, yang dibutuhkan sekarang adalah langkah apa yang bisa dibuat.

Menurut dia, aksi ini sebenarnya membangkitkan semangat melawan COVID-19 dengan cara rajin mencuci tangan. Aksi lanjutannya lagi akan dilakukan penyebaran brosur cara mencuci tangan pada besok, Senin (6/4).

"Kami hanya mampu untuk bikin tiga wastafel, karena kita melakukan semua ini berdasarkan kemampuan swadaya yang kita miliki, jadi kami hanya mampu bikin tiga wastafel sesuai dengan kemampuan dana yang komunitas punya," katanya.

Dia mengatakan, tiga wastafel ini dipasang ditiga titik yakni satu di pasang di depan Polres Mimika, dan dua titik dipasang di pasar.

Mengapa dua titik di pasar, katanya, karena di situ mobilitas manusia paling banyak, ada transaksi jual beli disana, sopir angkutan umum dan masyarakat lainnya pasti banyak yang lalu lalang di daerah itu.

"Jadi, sebenarnya tujuan kami itu hanya ingin membangkitkan semangat positif saja untuk masyarakat ini supaya lebih peduli lagi artinya oh iya ternyata cuci tangan itu penting di tengah pandemi corona ini," ujarnya.

Sementara itu, Rio selaku koordinator lapangan menyebutkan, aksi itu dilakukan lantaran sudah terlalu banyak imbauan-imbauan baik itu dari pemerintah maupun dari tokoh-tokoh masyarakat. Jadi imbauan dan komunitas berinisiatif untuk membantu masyarakat dengan apa yang bisa dilakukan.

"Aksi ini lahir dari hasil musyawarah komunitas kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan dana dan membeli tiga wastafel itu lalu dipasang di tiga titik tersebut," katanya.

Ia menambahkan, Komunitas Bonek Tembagapura-Timika ini mencakup wilayah Tembagapura dan Timika. Komunitas Bonek Tembagapura-Timika berangkat dari Klub Sepak Bola Surabaya. (*)
 

Pewarta: Musa Abubar

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020